KOMPAS.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono direncanakan digelar pada Desember 2022.
Apa saja persiapan yang sudah dilakukan menjelang pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu?
Pada 4 November 2022, utusan keluarga Jokowi mendatangi Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, untuk meminta surat rekomendasi pernikahan Kaesang. Kabar ini disampaikan Kepala KUA Kecamatan Banjarsari Arbain Basyar.
"Sudah tanggal 4 November 2022 kemarin (utusan keluarga Presiden Jokowi minta surat rekomendasi nikah)," ujarnya, Rabu (9/11/2022).
Arbain mengatakan, surat rekomendasi nikah itu bakal ditujukan kepada KUA Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai informasi, Erina Gudono tinggal di wilayah Kecamatan Mlati.
"Jadi sebagai kelengkapan berkas yang dibawa oleh Mas Kaesang selain berkas dari kelurahan, itu kan dibutuhkan rekomendasi nikah yang dikeluarkan KUA Banjarsari yang ditujukan kepada KUA Kecamatan Mlati, Sleman," ucapnya.
Baca juga: Jelang Pernikahan, Jalan Depan Kediaman Calon Istri Kaesang Diaspal
Persiapan menjelang pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono juga terlihat di sekitar kediaman calon mempelai wanita. Pada Rabu sore, tampak pekerja mengaspal jalan di depan rumah Erina di Jalan Lombok, Purwosari, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman.
Pelaksana pengaspalan Suprianto menuturkan, proses pengaspalan dimulai sejak Senin (7/11/2022) dengan mengumpulkan material.
"Proses penambalan mulai dilakukan hari Selasa. Hari ini Rabu mulai pengaspalan," ungkapnya, Rabu.
Menurut Suprianto, proses pengaspalan ditargetkan selesai satu hari. Adapun pengaspalan dilakukan sepanjang 387 meter.
"Dari rumahnya calon besannya Pak Jokowi sampai Jalan Kaliurang. Panjangnya 387 meter," tuturnya.
Baca juga: Soal Tanggal Pernikahan Kaesang-Erina, Ini Informasi yang Diterima Kemenag Sleman
Selain pengaspalan, juga ada pemasangan paving konblok di tanah kosong di kompleks Masjid Al Hidayah.
Sepengetahuannya, pengaspalan ini dilakukan dalam rangka persiapan pernikahan Kaesang-Erina.
"Setahu kami seperti itu (pernikahan Kaesang dan Erina), tetapi lebih detail terkait permohonan kami tidak tahu, kami hanya pelaksana," jelasnya.
Suprianto menjelaskan, pengaspalan ini merupakan penugasan dari dinas. Akan tetapi, soal pengajuan pengusulan, Suprianto tidak mengetahui.
"Kalau permintaan kami dari dinas, kami dapat SK dari dinas. Terkait pengusulan kami kurang mengetahui," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Taufiq Wahyudi mengungkapkan, pengusul pengaspalan jalan dari desa.
"Oh tetap itu secara aturan dari masyarakat, dari desa. Jadi itu kan masuk kawasan KSCT (Kawasan Strategis Cepat Tumbuh), mengajukannya tetap melalui proposal, perlakuannya sama," bebernya, Rabu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.