Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sepekan Kosong, Dinkes Gunungkidul Mulai Kedatangan Vaksin Covid-19

Kompas.com - 01/11/2022, 08:48 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, mendapatkan jatah 550 vial vaksin Covid-19 merek Pfizer. Kedatangan ini setelah sepekan terakhir terjadi kekosongan vaksin.

"Hari ini diambil dan besok sudah pelayanan, Insya Allah. Untuk jumlah vaksin yang kita dapat 550 vial dan itu hanya satu jenis Pfizer," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Gunungkidul Sidig Hery Sukoco ditemui wartawan di Kapanewon Playen, Senin (31/10/2022).

Dijelaskannya 550 vial jika digunakan untuk vaksinasi reguler dosis 1-2 bisa 3.300 dosis, dan jika untuk booster semua bisa sekitar 4.000 dosis. Adapun kedatangan vaksin ini setelah sepekan terakhir terjadi kekosongan vaksin.

Baca juga: Covid-19 di Kulon Progo Kembali Melonjak Tajam, Vaksin Masih Sulit Dicari

Selama ini, Ssbenarnya tidak sampai berhenti total, saat stok vaksin di Dinkes kosong stok vaksin masih di Puskesmas. Untuk Puskesmas melakukan barter atau reuse vaksin agar bisa melayani vaksinasi.

"Hanya sekitar seminggu terakhir ini kita benar-benar kosong stok vaksin, dan Alhamdulilah hari ini sudah ambil ke provinsi," kata Sidig.

Sidig mengatakan, dengan kedatangan vaksin ini Dinkes Gunungkidul akan membuka kembali layanan vaksinasi kepada masyarakat. "Kamis di Kantor Dinkes jam 8-11 pagi, Insya Allah," kata dia.

Disinggung mengenai capaian vaksinasi untuk dosis pertama di Gunungkidul mencapai 91,42 persen, dosis kedua mencapai 81,76 persen, dan untuk capaian booster di Gunungkidul baru 43,42 persen.

Sebelumnya, Stok vaksin Covid-19 milik Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, sudah habis. Saat ini vaksin hanya tersedia di puskesmas.

"Jadi untuk stok (vaksin Covid-19) di dinkes sudah kosong, di dinkes provinsi juga demikian. Dari pusat, informasinya belum ada pasokan lagi. Masih ada sisa sedikit di faskes dan itu dipakai terus sampai habis," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Selasa (11/10/2022).

Baca juga: Buron Korupsi di Pontianak Berhasil Terlacak Berkat Vaksin Covid-19 Setelah 1 Tahun Diburu

Dijelaskannya, sisa vaksin yang ada di puskesmas akan diputar dimana saja yang nantinya membutuhkan, sambil menunggu pasokan dari pusat.

Adapun untuk vaksinasi di kantor Dinas Kesehatan sementara dihentikan.

"Awal Oktober terakhir kami melayani vaksinasi di Dinkes, kan biasanya hari Jumat itu jadwalnya sekarang sudah tidak," kata Dewi.

Padahal saat ini masyarakat masih antusias mengikuti program vaksinasi.

"Kadang pas mereka datang pas lagi habis, buktinya di dinkes setiap pekan pasti ada yang datang untuk vaksinasi. Tapi karena sudah tidak buka kami alihkan di Puskesmas," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Remaja yang Hilang di Sungai Progo Ternyata Ingin Menyelamatkan Temannya

Yogyakarta
Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Ikut Gladi Bersih Pelantikan, Dua Pejabat Ini Diduga Bakal Isi Kursi Pj Kepala Daerah di DIY

Yogyakarta
Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Pungli di Lapas Cebongan Sleman, Seorang Pejabat Diduga Jual Beli Kamar Tahanan

Yogyakarta
Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Tedhak Siten, Tradisi Turun Tanah yang Penuh Makna dan Harapan

Yogyakarta
Bus 'Study Tour' SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Bus "Study Tour" SMPN 3 Depok Tertimpa Tiang Listrik di Bali, Semua Siswa Selamat

Yogyakarta
Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Gagal Menyalip, Remaja 15 Tahun Tewas Ditabrak Avanza

Yogyakarta
Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Sejumlah Wilayah di Yogyakarta Tak Ada Sekolah Negeri, Disdikpora Berlakukan Zonasi Daerah

Yogyakarta
UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

UGM, Prof Gesang, dan Pengembangan Pesawat Tanpa Awak...

Yogyakarta
Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Habis Masa Jabatannya, Dua Pj Kepala Daerah di DIY Bakal Diganti

Yogyakarta
Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Memancing, Remaja asal Bantul Hanyut di Sungai Progo

Yogyakarta
Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Shoka Bukit Senja di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Yogyakarta
12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

12 Orang Ikuti Penjaringan Cabup-Cawabup Gerindra Gunungkidul, Siapa Saja Mereka?

Yogyakarta
Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Ketua BEM UNY Mengaku Dapat Intimidasi Usai Bertemu Komisi X, Ini Kata Kampus

Yogyakarta
Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Aniaya Anak dan Istri Pakai Golok, Suami di Kudus Diduga Alami Gangguan Jiwa

Yogyakarta
Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk 'Study Tour'

Sekolah Negeri dan Swasta Wajib Lapor Disdikpora Kota Yogyakarta untuk "Study Tour"

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com