Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Sekitar Bandara YIA Berulang, BPBD Kulon Progo Minta Kaji Ulang Perencanaan Drainase

Kompas.com - 14/10/2022, 19:45 WIB
Dani Julius Zebua,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comBanjir berulang kali terjadi di sekitar Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), di Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Banjir masuk rumah, warung hingga menggenangi sawah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo mengusulkan pengkajian ulang perencanaan drainase seputar YIA.

“Perlu kaji ulang perencanaan drainase seputar bandara dan kawasan aerotropolis. Harus ada solusi, paling tidak untuk mengurangi dampak banjir,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo, Joko Satyo Agus Nahrowi, Jumat (14/10/2022).

Baca juga: Banjir di Kulon Progo, Puluhan Rumah Terendam, 20 Hektar Tanaman Palawija Terancam Rusak

Joko menceritakan, dulunya kawasan YIA dan sekitarnya merupakan daerah rendah. Air berkumpul di kawasan ini ketika hujan deras.

Maka dari itu, sekarang mudah ditemui banyak genangan banjir di sekitar bandara saat hujan deras datang. Genangan semakin tinggi dan surut lebih lama dibanding sebelumnya.

Joko mencontohkan di Demen-Glagah, tepatnya di SMK Kelautan, sempat terendam hingga 60 Cm. Bahkan banjir juga selalu menggenang di jalan nasional di bawah jembatan kereta bandara.

“Daerah ini memang langganan tahunan, berarti ini daerah legok dan tempat air,” kata Joko.

Saat ini, awal musim sudah terlihat banjir sudah terjadi di beberapa titik. Hujan terakhir menyebabkan banjir di lima kalurahan yakni Kebonrejo, Kaligintung, Janten, Temon Wetan dan Palihan.

Ia berharap harus ada solusi segera untuk mengatasi persoalan ini.

“Kami tidak bisa membayang bagaimana kalau intensitas tinggi dan durasi panjang. Waduh, seperti apa nanti Kulon Progo ini,” kata Joko.

Sebelumnya, Panewu (jabatan camat pada kecamatan) Temon, Agus Hidayat mengungkapkan, ada sekitar 30 rumah terendam banjir di wilayahnya, Kamis (13/10/2022) kemarin.

Aliran Sungai Carik terbagi dua cabang di bawah bandara. Satu menuju Sungai Serang di Timur. Lalu satu lagi ke Sungai Bogowonto di Barat. Aliran yang menuju Barat tertutup karena kegiatan proyek. Air kemudian melimpah ke Timur.

Beberapa Kalurahan tergenang air, terutama satu RT di Pedukuhan Seling, Kebonrejo, tergenang.

“Aliran ke Barat ini belum normal,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, kantornya terus berkomunikasi dengan BBWSO dan kontraktor pekerjaan pengendali banjir agar banjir bisa teratasi.

“Kami minta secepatnya bisa terpenuhi aliran ke Barat dan Timur,” kata Agus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 22 September 2023: Pagi hingga Malam Cerah Berawan

Yogyakarta
Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Kronologi Truk Tabrak Rumah di Solo, Berawal Hendak Menyalip lalu Oleng

Yogyakarta
Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Pengakuan Orangtua Pembuang Bayi Kembar di Sungai Buntulan, Sleman

Yogyakarta
Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral 'Simbah Nikah' Sempat LDR hingga CLBK

Cerita Cinta Polisi Tertua dalam Video Viral "Simbah Nikah" Sempat LDR hingga CLBK

Yogyakarta
Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Sekaten di Keraton Yogyakarta Dimulai Hari Ini, Kenali Upacaranya...

Yogyakarta
Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Soroti Tingginya Biaya Hajatan, Bupati Gunungkidul Ingatkan Perangkat Desa Tak Terjerat Pinjol

Yogyakarta
Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Komplotan Ini Timbun BBM di Rumah Kontrakan, Tiap Hari Beli 800 Liter Pertalite

Yogyakarta
Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Cerita Warga Pergoki Mobil dari Yogya Hendak Buang Sampah ke Gunungkidul

Yogyakarta
Viral Video 'Simbah Nikah', Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Viral Video "Simbah Nikah", Kisah Mbah Panut yang Jadi Polisi Tertua di Sidang Nikah Polres Bantul

Yogyakarta
 Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Misteri Mayat Bayi Kembar yang Dibuang di Sungai Sleman Terungkap dari Klinik Bersalin

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Prakiraan Cuaca di Yogyakarta Hari Ini, 21 September 2023: Siang Hari Cerah

Yogyakarta
Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Dampak Kekeringan, Warga Antre Air Bersih Pakai Ember dan Jeriken Mulai Bermunculan di Kulon Progo

Yogyakarta
Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Dinkes Bantul Temukan Warga Positif HIV di Kawasan Pesisir dan Lokasi Rentan

Yogyakarta
Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah 'Main Mata' dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Prabowo Subianto Beberkan Strategi Cegah "Main Mata" dalam Penegakan Hukum di Indonesia

Yogyakarta
Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Tertangkap Curi 5 Ekor Kambing, Pencuri di Gunungkidul Jadi Bulan-bulanan Warga

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com