Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Suporter Sepak Bola, Bupati, hingga Ketua DPRD Gunungkidul Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 04/10/2022, 12:23 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan suporter sepak bola melakukan doa bersama di Titik nol Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Senin (3/10/2022) malam.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Forkompinda, termasuk Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih pun hadir.

Mereka membaur bersama para suporter ini untuk mendoakan ratusan korban di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Baca juga: Imbas Tragedi Kanjuruhan, 18 Polisi Bersenjata Gas Air Mata Diperiksa Propam hingga Kapolres Malang Dicopot Jabatan

Sunaryanta menyayangkan tragedi yang menelan ratusan korban jiwa tersebut, karena sebagian besar korbannya masih berusia muda, dan juga para generasi penerus bangsa.

"Ini kami lakukan sebagai renungan sekaligus mendoakan mereka yang menjadi korban di Kanjuruhan, Malang," kata Sunaryanta di tengah aksi Senin malam.

Untuk para suporter sepak bola di Gunungkidul, Bupati meminta dukungan dan semangat tetap diberikan untuk sepak bola di Indonesia agar semakin maju.

Namun dukungan itu jangan sampai memecah belah. "Solidaritas dan kesatuan tetap dikedepankan, meski ada perbedaan," kata dia.

"Juga berharap agar sepak bola di Indonesia tetap jadi olahraga pemersatu masyarakat," kata Sunaryanta.

Dalam aksi malam ini peserta aksi membawa lilin sebagai bentuk solidaritas kepada korban. Lilin dinyalakan saat renungan dan doa bersama.

"Jangan sampai ada korban jiwa lagi hanya karena sepak bola," kata Bima salah seorang peserta dari Aremania Gunungkidul.

Salah seorang warga yang ikut, Adit mengaku terharu dengan aksi solidaritas malam ini.

Dia berharap tidak adalagi kejadian ini, dan ada tungjnn

"Semoga tidak ada lagi kerusuhan sepak bola. Kepada keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Adit.

Baca juga: 30 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RSSA Malang, Begini Kondisinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com