KOMPAS.com - Sebanyak lima orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam kecelakaan Isuzu Elf dan truk Fuso di Tol Bawen-Ungaran, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022).
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Semarang AKBP Yovan Fatika HA menjelaskan, Elf setelah menabrak bagian belakang truk sempat menempel dan terseret sejauh dua kilometer.
Sopir truk berhenti usai seorang pengendara lainnya memberi tahu ada kendaraan yang terseret.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran, Mobil Tabrak Fuso dari Belakang, 5 Penumpang Tewas
"Kemudian dua kendaraan berhenti di bahu jalan setelah sopir truk mendapatkan informasi dari pengendara lain bahwa ada kendaraan yang menabrak truk Fuso yang sedang membawa kayu tersebut," ujarnya.
Baca juga: Detik-detik Elf Tabrak Truk Fuso di Tol Bawen-Ungaran hingga Terseret 2 Kilometer, 5 Orang Tewas
Setelah itu para korban segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ungaran.
Namun demikian, menurut Yovan, empat orang tewas di lokasi kejadian.
Untuk satu korban sempat dirawat di RSUD Ungaran namun nyawanya tak tertolong
"Empat orang meninggal di lokasi, antar lain sopir, kernet, dan dua penumpang. Satu orang meninggal di RSUD Ungaran," ungkapnya.
Sementara untuk sopir dan kernet truk diketahui selamat.
Seperti diketahui, kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.05 Wib di Jalur B Km 438.500 Tol Bawen-Ungaran.
Isuzu Elf bernomor polisi N 7023 YJ menabrak bagian belakang truk Fuso dengan nomor polisi BK 8407 SE.
Kedua kendaraan tersebut melaju dari Bawen ke Semarang. Saat itu truk Fuso berada di jalur lambat.
Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Guru Besar UGM Tewas Terseret Ombak | Kecelakaan di Tol Bawen-Ungaran
Lalu saat melintas di lokasi kecelakaan, sopir Elf diduga mengantuk dan hilang konsentrasi hingga menabrak truk yang sedang mengangkut kayu.
Diduga sopir truk Fuso tak menyadari ada kecelakaan dan membuatnya tetap melaju.
"Setibanya di lokasi kejadian, diduga pengemudi Elf N 7023 YJ mengantuk, sehingga menabrak truk Fuso BK 8407 SE (dari belakang) yang berjalan di jalur lambat dan searah di depannya," ucapnya.
(Penulis: Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor: Krisiandi, Reza Kurnia Darmawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.