Samin menerangkan, uang tersebut sedianya bakal ia gunakan untuk berangkat haji bersama istri dan dua anaknya.
Ia menabung di celengan sejak 2019. Uang yang ditabung merupakan hasil berjualan di kantin sekolah, sekaligus pendapatan yang ia terima dari membuatkan minuman para guru.
Dalam sehari, Samin mengaku menabung Rp 100.000 hingga Rp 200.000.
"Terus terang saja kita dapatnya cuma Rp 100.000, kadang dapat dari bapak/ibu guru disuruh dikasih. Tidak ada (pikiran) ke situ (nabung di bank). Cari gampangnya saja nabung di celengan," terangnya.
Baca juga: Uang Tabungannya Rp 50 Juta untuk Berhaji Dimakan Rayap, Samin: Saya Terima dengan Lillahi Taala
Uang tabungan Samin dimasukkan ke dalam dua celengan. Di celengan berwarna hijau, uang Samin rusak dimakan rayap.
Sedangkan, di celengan ungu, rayap juga menggerogoti uang tabungan Samin, tetapi kondisinya uang kertasnya lebih aman. Dari celengan tersebut, Samin bisa menyelamatkan sekitar Rp 49,8 juta uangnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana, Ardi Priyatno Utomo), TribunSolo.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.