Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Selokan Mataram Ditutup, Debit Air Sumur Warga Menyusut, BPBD Sleman Dropping Air

Kompas.com - 09/09/2022, 10:42 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, DI Yogyakarta melakukan dropping air bersih ke Dusun Susukan II, Margokaton, Kapanewon Seyegan. Pengiriman ini dilakukan karena debit air sumur warga menyusut buntut ditutupnya Selokan Mataram.

"Hari ini sudah mulai. Sudah saya minta untuk dropping," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Baca juga: Soal Penyesuaian Tarif Air Bersih, PDAM Tirtawening Bandung: Kenaikan 30-40 Persen

Bambang mengatakan, pihaknya menerima laporan debit air sumur warga di Dusun Susukan II, Margokaton, Kapanewon Seyegan menyusut. Kemudian laporan tersebut ditindaklanjuti dengan assesment ke lokasi oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman.

Dari peninjauan pertama, ada satu Kepala Keluarga (KK) yang debit air sumurnya menyusut. Kemudian ada laporan kembali dari warga jika beberapa sumur lainya yang juga debit airnya mulai berkurang.

Tim TRC BPBD Sleman kembali melakukan tinjauan kedua dan berkembang ada 15 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 42 jiwa yang terdampak penyusutan air bersih.

"Sebenarnya masih bisa, cuman debitnya memang berkurang, kemudian ada yang keruh. Untuk kebutuhan pokok harian masih mencukupi, namun harus dengan penghematan dalam pemanfaatannya," ucapnya.

Bambang mengungkapkan, BPBD Sleman mengantisipasi kekurangan air bersih dengan melakukan dropping. Sebab air bersih merupakan kebutuhan pokok warga masyarakat.

Awalnya untuk dropping, terdapat kendala belum adanya bak penampungan air di lokasi warga yang terdampak.

"Kita pinjami, diambilkan dari posko dekontaminasi dua bak penampung untuk warga," tuturnya.

Menyusutnya debit air sumur warga di Dusun Susukan II, Margokaton, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman bukan dampak dari musim kemarau. Namun merupakan imbas dari tutupnya aliran Selokan Mataram karena sedang ada perbaikan.

"Iya, karena 3 bulan ini ditutup Selokan Mataram untuk perbaikan," pungkasnya.

Baca juga: Warga di Kawasan Industri Bandung Barat Kesulitan Air Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com