Salin Artikel

Imbas Selokan Mataram Ditutup, Debit Air Sumur Warga Menyusut, BPBD Sleman Dropping Air

"Hari ini sudah mulai. Sudah saya minta untuk dropping," ujar Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Bambang mengatakan, pihaknya menerima laporan debit air sumur warga di Dusun Susukan II, Margokaton, Kapanewon Seyegan menyusut. Kemudian laporan tersebut ditindaklanjuti dengan assesment ke lokasi oleh Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman.

Dari peninjauan pertama, ada satu Kepala Keluarga (KK) yang debit air sumurnya menyusut. Kemudian ada laporan kembali dari warga jika beberapa sumur lainya yang juga debit airnya mulai berkurang.

Tim TRC BPBD Sleman kembali melakukan tinjauan kedua dan berkembang ada 15 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 42 jiwa yang terdampak penyusutan air bersih.

"Sebenarnya masih bisa, cuman debitnya memang berkurang, kemudian ada yang keruh. Untuk kebutuhan pokok harian masih mencukupi, namun harus dengan penghematan dalam pemanfaatannya," ucapnya.

Bambang mengungkapkan, BPBD Sleman mengantisipasi kekurangan air bersih dengan melakukan dropping. Sebab air bersih merupakan kebutuhan pokok warga masyarakat.

Awalnya untuk dropping, terdapat kendala belum adanya bak penampungan air di lokasi warga yang terdampak.

"Kita pinjami, diambilkan dari posko dekontaminasi dua bak penampung untuk warga," tuturnya.

Menyusutnya debit air sumur warga di Dusun Susukan II, Margokaton, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman bukan dampak dari musim kemarau. Namun merupakan imbas dari tutupnya aliran Selokan Mataram karena sedang ada perbaikan.

"Iya, karena 3 bulan ini ditutup Selokan Mataram untuk perbaikan," pungkasnya.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/09/09/104205478/imbas-selokan-mataram-ditutup-debit-air-sumur-warga-menyusut-bpbd-sleman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke