Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susul Kenaikan Harga BBM, Pedagang Pasar Memperkirakan Harga Sayur hingga Daging Naik Satu Minggu Lagi

Kompas.com - 06/09/2022, 20:37 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi

 

KULON PROGO, KOMPAS.com –Sejumlah pedagang memperkirakan harga komoditas dan bahan makanan di pasar akan naik dalam satu minggu ke depan.

Kenaikan ini respon pasar terhadap kenaikan harga Pertalite, Pertamax maupun Solar Dex tiga hari lalu.

Para pedagang pasar Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah siap dengan semua kemungkinan sehingga menganggapnya hal biasa.

"Kalau ada (kenaikan BBM) ini mungkin (harga barang ikut) naik lagi. Kalau sekarang belum ada yang naik. Paling satu minggu lagi karena kami order setiap satu minggu sekali," kata Kajat, pedagang kelontong Pasar Bendungan, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Harga BBM Naik, Pemprov DIY Akan Kurangi Jual Bahan Pokok ke Luar Daerah untuk Cegah Inflasi

Kajat penjual barang kelontong di lantai satu Pasar Bendungan. Ia menjual beras, kacang, tepung hingga mie kering, dan sebagainya.

Pedagang ini sudah mendapat kabar dari sejumlah sales bahwa komoditas barang dagangan akan naik harganya.

Sales pun menawarkan agar pemilik warung sedia membeli segera produk saat ini karena harga akan naik cukup signifikan sepekan ke depan.

Keluhan pembeli atas kenaikan harga bakal muncul karena ketidakstabilan harga seperti sekarang. Terlebih, pembeli terus menerus merasakan kenaikan berbagai komoditas barang di pasar, seperti bawang putih naik dari Rp 80.000 per lima kilogram jadi Rp 85.000 per lima kilogram. Bawang merah dari Rp 22.000 jadi Rp 23.000.

Kecap kemasan 520 ml sudah Rp 24.500 per pouch. Tepung terigu bisa naik dua kali, dari Rp 205.000 per sak menjadi Rp 210.000, lalu terakhir Rp 220.000 per sak.

“Satu bulan bisa naik dua kali,” kata Kajad.

Baca juga: Mahasiswa di Banyumas Kembali Gelar Aksi Tolak Harga BBM Bersubsidi Naik

Pedagang kelontong lainannya, Bu Ijuk mengungkapkan, sales sudah mewanti-wanti bahwa harga akan naik menyusul BBM naik. Kapan dan berapa nilai kenaikannya masih belum diketahui.

Sementara ini, dagangannya masih dengan harga sama. "Kalau sekarang belum ada yang naik," kata Ijuk.

Pemilik depot daging sapi dan daging giling di Pasar Bendungan, Bambang Yatimin mengungkapkan, daging sapi bakal menyusul. Bila mengikuti pengalaman kenaikan di hari besar dan hari raya, kali ini daging sapi bisa naik setidaknya Rp 10.000 per kilogram. Kenaikan ada sejak di tempat pemotongan hewan hingga ongkos transpor daging ke pasar.

Bambang berharap konsumen memaklumi kenaikan harga daging nanti.

“Jelas konsumen nanti kok mahal. Ya, mahal. Nanti kalau ada kenaikan, saya dikasih selebaran,” kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Pejabat ASN yang Terlibat Korupsi RSUD Wonosari Gunungkidul Akhirnya Dipecat

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Yogyakarta
Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Jasad Bertato Kepala Naga yang Terdampar di Pantai Imorenggo Ternyata Warga Sleman

Yogyakarta
Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com