"Udah sebulan, baru ketahuan kalau itu bukan motor saya," kata Budi, yang disertai gelak tawa penonton yang mendengarnya.
Para menteri tersebut berbagi cerita pengalaman mengendarai motor dalam rngkaian road safety campign.
Tujuan kegiatan ini untuk kampanye keselamatan berkendara di jalan, terutama sepeda motor yang saat ini mayoritas dimiliki anak-anak muda.
"Kecelakaan (lalulintas) itu 73 persen adalah naik motor, dan mayoritas anak muda. Nah, Langkah kecil kami mengingatkan ini, semoga menjadi baik," kata Budi Karya Sumadi.
Sementara itu Mahfud MD menambahkan jika saat ini semua mahasiswa sudah memiliki motor dan sangat berbahaya jika tidak hati-hati di jalan.
"Sebab itu, rambu-rambu lalu lintas dan pengenalan terhadap jalan yang akan dilalui, karena kadangkala (kontur jalan) juga berbahaya juga. Alat kelengkapan seperti lampu dan sebagiannya supaya diperhatikan benar untuk Keselamatan berkendara," kata Mahfud.
"Karena kalau dilihat angka rata-rata kematian tadi, korban kecelakaan lalu lintas lebih banyak dari korban covid-19 meninggal di DIY. Karena itu harus berhati-hati," pesan Mahfud.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pengalaman Para Menteri Ketika Naik Motor: Pernah Kehabisan Bensin hingga Ditilang Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.