Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Keributan di Asrama Mahasiswa Papua | Soal Sumbangan Sukarela Jalur Mandiri UGM

Kompas.com - 25/08/2022, 07:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Asrama mahasiswa Papua di Jalan Kusumanegara, Kota Yogyakarta, ricuh dan mengakibatkan satu orang tewas.

Kericuhan tersebut sempat terekam video dan viral di media sosial, Selasa (23/8/2022).

Sementara itu, Rektor UGM Prof Dr Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG(K)., Ph.D. menjelaskaan soal sumbangan sukarela untuk jalur mandiri di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dirinya menegaskan, sukarela artinya orangtua mahasiswa mengisi sesuai kemampuannya atau bahkan boleh tidak mengisi atau Rp 0.

Jumlah sumbangan tidak akan menjadi pertimbangan penerimaan mahasiswa baru.

Baca berita populer Yogyakarta selengkapnya:

1. Keributan di asrama mahasiswa Papua

Ilustrasi jenazah. Satuan reserse dan kriminal Polres Aceh Timur menemukan identitas mayat yang terapung di Sungai Arakundo, Aceh Timur, pada 18 Agustus 2022 lalu.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi jenazah. Satuan reserse dan kriminal Polres Aceh Timur menemukan identitas mayat yang terapung di Sungai Arakundo, Aceh Timur, pada 18 Agustus 2022 lalu.

Menurut Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja keributan yang terjadi sekitar pukul 20.00 Wib.

Satu orang dikabarka meninggal usai alami penganiayaan berat. Korban yang meninggal dunia berinisial JTM.

"Namun, saat korban keluar dihadang oleh beberapa orang di pagar kemudian terjadi penganiayaan terhadap korban," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Keributan Pecah di Asrama Mahasiswa Papua Yogyakarta, Satu Orang Tewas

2. Rektor UGM soal sumbangan sukarela jalur mandiri

Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. saat presentasi di hadapan Majelis Wali Amanat (MWA). Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. menjadi rektor UGM terpilih dengan memperoleh 21 suara. (Dokumentasi Humas UGM).KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. saat presentasi di hadapan Majelis Wali Amanat (MWA). Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D. menjadi rektor UGM terpilih dengan memperoleh 21 suara. (Dokumentasi Humas UGM).

Prof Ova menjelaskan, sumbangan sukarela juga bukan menjadi penentu seseorang diterima di UGM.

"Jadi sumbangan bukan pertimbangan untuk diterima, jadi artinya itu yang memang kita bedanya di situ. Jadi itu bukan sebagai salah satu jaminan atau prasyarat untuk bisa diterima," jelas Rektor UGM.

Ova pun menegaskan, jalur mandiri di UGM akan dilaksanakan dengan akuntabel dan transparan.

Baca berita selengkapnya: Rektor UGM: Sumbangan Sukarela Jalur Mandiri Bukan Pertimbangan Diterima

3. Pencuri spesialis kamar kos ditangkap

Jajaran Polsek Umbulharhjo saat menunjukkan barang bukti berupa 2 laptop di Polsek Umbulharjo, Rabu (24/8/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Jajaran Polsek Umbulharhjo saat menunjukkan barang bukti berupa 2 laptop di Polsek Umbulharjo, Rabu (24/8/2022)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com