Bawa Senjata Tajam Saat Nongkrong, 8 Remaja di Kulon Progo Diciduk Polisi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polisi menciduk delapan remaja usia pelajar SMP dan SMA yang sedang nongkrong di Pedukuhan Terbah, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (21/8/2022), pukul 03.30 WIB.

Satu pedang besi dan satu sabuk ujung gir disita dari kumpulan remaja itu. Polisi lantas menggiring mereka ke Polsek Pengasih, beserta lima unit sepeda motor yang dipakai.

“Polsek Pengasih telah mengamankan kelompok remaja yang membawa senjata tajam tadi pagi,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi) melalui pesan singkat.

Baca juga: Coba Perkosa Seorang Remaja, Pria di Rote Ndao Terancam 5 Tahun Penjara

Awalnya, warga mencurigai beberapa remaja bermotor membawa senjata tajam di wilayah Kapanewon Sentolo, pukul 03.00 WIB.

Warga melaporkan ke polisi bahwa para remaja pengendara motor itu memutar-mutar sesuatu menyerupai gir yang diikat sabuk. Diduga kuat, mereka membawa sajam.

Warga mengejar para bocah itu dan menangkapnya di pasar lama Sentolo kemudian menginterogasinya. Para remaja itu pun mengaku kalau mereka dan teman-temannya punya basecamp di pedukuhan Tunjungan, Pengasih.

Warga juga melaporkan informasi itu ke Polsek Pengasih. Piket Polsek Pengasih meluncur ke lokasi yang dikabarkan pukul 03.30 WIB.

“Sesampai di sana, beberapa remaja yang sedang berada di basecamp berlarian,” kata Novi.

Namun, mereka akhirnya bisa diamankan. Remaja itu adalah PS (19) asal Wates, DA (15) asal Pengasih, ASPP (15) asal Wates, BSP (15) asal Wates, AP (15) asal Pengasih, MRP (14) di Pengasih, IFM (17) asal Pengasih dan AAF (14) asal Pengasih.

“Mereka masih pelajar SMP dan SMA,” kata Novi.

Polisi akhirnya bisa mengamankan sabuk biru dengan gir yang terpasang di ujung sabuk. Satu besi mirip pedang juga disita dari kelompok remaja ini. Polisi menggiring mereka ke Polsek Pengasih beserta lima motor yang mereka pakai.