KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang warga dengan status pegawai negeri sipil (PNS) dilaporkan ke polisi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. PNS berinisial S (57) warga Kapanewon Pengasih itu, dilaporkan karena sudah berhari-hari tidak mengembalikan mobil yang disewanya.
Pemilik mobil mengaku mengalami kerugian ratusan juta rupiah dalam perkara ini.
“Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Panjatan. Kami masih menyelidikinya,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, IPTU I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan, Jumat (29/7/2012).
Baca juga: Siswi SD di Salatiga Selamat dari Percobaan Penculikan, Korban Teriak dan Ditolong Warga
S menyewa Brio merah AB 1045 BQ milik DP (36), warga Kapanewon Panjatan, pada 8 Juli 2022. S mengaku akan menggunakan mobil selama dua hari perjalanan ke Wonosobo, Jawa Tengah. S menyatakan sedang mengurus surat tanah di sana.
Keduanya sepakat harga sewa Rp 300.000 per hari. S membayar uang muka sewa mobil.
Mobil tidak pernah kembali sejak berpindah tangan itu. DP menyampaikan ke polisi bahwa S juga tidak membayar sisa sewa selama membawa mobil itu.
DP kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Panjatan. Ia mengaku menanggung kerugian Rp 145 juta, senilai mobil Brio.
DP menyerahkan sejumlah barang bukti terkait laporannya. Di antaranya satu lembar kartu tanda penduduk (KTP) yang digunakan oleh pelaku sebagai jaminan dan uang muka sebesar Rp 300.000.
Polisi masih menyelidik kasus ini.
“Semua masih dalam penyelidikan. Termasuk kami masih melakukan cek apakah terlapor adalah PNS Pemda,” kata Jeffry.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.