KOMPAS.com - Aksi perampokan di kantor ekspedisi J&T DP Sentolo, Kilometer 18, Pedukuhan Siwalan, Kalurahan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), terekam kamera CCTV.
Menurut polisi, pelaku mencuri uang tunai yang disimpan di kantor tersebut.
Sementara, seniman pantomim Jemek Supardi meninggal dunia pada hari Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 17.30.
Sebelumnya, mendiang Jemek sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Panti Rapih karena infeksi paru-paru yang dideritanya.
Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana menjelaskan, pelaku perampokan menjebol eternit untuk masuk ke dalam kantor ekspedisi.
Dari rekaman CCTV, pelaku terlihat leluasa beraksi di kantor yang sedang tutup di luar jam operasionalnya.
“Dugaannya, pelaku masuk dengan cara membuka atap atau genting, lalu menjebol eternit, masuk kantor bagian depan, kemudian beraksi,” ungkapnya.
Baca berita selengkapnya: Aksi Pencurian di Kantor Ekspedisi J&T Kulon Progo Terekam CCTV, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Menantu Jemek Bagas Arga mengatakan, ayah mertuanya meninggal pada sore hari.
Saat itu dirinya sedang beres-beres rumah dan melihat Jemek tidur di kamar.
"Terus Sekar (anak Jemek) sama anak-anak pulang dari sanggar nengokin Bapak, Bapak sudah sedo. Jadi ya tidur panjang lah," katanya ditemui di rumahnya Nitiprayan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.
Baca berita selengkapnya: Maestro Pantomim Jemek Supardi Meninggal, Dikenal Sebagai Seniman yang Konsisten
Getaran gempa 5,3 magnitudo yang terjadi di Pacitan terasa hingga Gunungkidul.
"Tadi merasakan gempa saat berada di Pos SAR Satlinmas Baron," kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Minggu.
Menurunya, gempa yang dirasakan itu tidak sampai membuat pengunjung maupun warga di Kawasan Pantai Baron panik.
Baca berita selengkapnya: Gempa Pacitan Magnitudo 5,5 Terasa hingga Gunungkidul
Diduga tak menyalakan tanda sein, perempuan pengendara motor di Gunungkidul, tewas tertabrak bus wisata.
Menurut Kapolsek Saptosari AKP Sofyan Susanto, kecelakaan bermula korban bernama Sulastri, warga Planjan, Kalurahan Planjan, Kapanewon Saptosari, melaju dari arah Utara menuju Selatan sekitar pukul 09.40 WIB.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat AB 5192 LM hendak menyeberang ke arah kanan menuju arah rumahnya. Sayangnya, korban tidak menghidupkan lampu sein sebagai penanda.
"Pemotor diduga tidak menyalakan sein dan melihat dari arah belakang, maka motor itu menyenggol pintu depan bus sebelah kiri,” kata Sofyan saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon Minggu.
Baca berita selengkapnya: Tidak Menyalakan Sein, Perempuan di Gunungkidul Tewas Tertabrak Bus Pariwisata
(Penulis : Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor : Dita Angga Rusiana, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.