Adapun untuk guru ASN ada 2 guru akan dipindah ke sekolah negeri, untuk yang 1 orang statusnya guru yayasan akan ditarik atau pindah sekolah Yayasan Kanisius.
Agnes menyebut, untuk seorang operator sekolah dan juga penjaga perpustakaan termasuk pegawai tidak tetap kemungkinan juga akan ditarik oleh yayasan.
Dia hanya bisa berharap anak-anak lulusannya bisa menjadi orang yang berguna bagi negara, orangtua dan daerahnya, meski nantinya sekolah ditutup.
Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno mengatakan, kewenangan penutupan sekolah swasta dari pihak yayasan.
Sementara, untuk sekolah negeri, aturan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi jika jumlah murid yang kurang dari 60 siswa untuk di-regrouping.
Namun berkaca dari SDN 2 Tepus yang warganya menolak di-regrouping pihaknya akan berhati-hati.
"Kita berhati-hati dalam melakukan regrouping, rencananya tahun 2022 ada 15 SD (di-regrouping)," kata dia.
"Itu mungkin dampak dari keberhasilan KB. Tahun ini saja lulusan TK sekitar 7.500 sedangkan kuota SD kan sekitar 14 ribu. Sehingga wajar jika ada beberapa SD yang mendapatkan sedikit murid," kata Winarno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.