Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 SD Negeri di Sleman Minim Pendaftar, Ada yang Hanya Diisi 4 Siswa

Kompas.com - 23/06/2022, 15:29 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Sleman minim pendaftar. Jumlah pendaftar di 23 SD Negeri tersebut di bawah 10 siswa.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Sri Adi Marsanto mengatakan, pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2022 untuk Sekolah Dasar (SD) sudah selesai pada minggu lalu.

"PPDB alhamdulilah lancar. Baik terkait aplikasi dan jaringan juga tidak ada masalah," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Sri Adi Marsanto saat dihubungi, Kamis (23/06/2022).

Sri Adi Marsanto menyampaikan di Kabupaten Sleman ada 374 SD Negeri. Dari jumlah tersebut, memang ada SD Negeri yang minim pendaftarnya.

"Yang minim pendaftar ada 23 (SD Negeri). Minim pendaftar ini kita ambil yang di bawah 10 (pendaftar)," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Segera Berlakukan Jam Malam bagi Anak di Bawah Umur

Sekolah Dasar (SD) Negeri yang minim pendaftar tersebut tersebar di sembilan kapanewon (kecamatan).Di antaranya adalah Kapanewon Cangkringan, Kapanewon Gamping, Kapanewon Depok, Kapanewon Minggir, Kapanewon mlati, Kapanewon Moyudon, Kapanewon Pakem, Kapanewon Seyegan dan Kapanewon Prambanan.

Dari data Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, sekolah-sekolah tersebut ada yang hanya diisi empat pendaftar.

Sri Adi Marsanto menuturkan, minimnya pendaftar belum tentu disebabkan oleh kualitasnya. Tetapi ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab sekolah minim pendaftar.

"Kemungkinanya memang di daerah sekitar situ, calon siswa yang berumur untuk masuk ke jenjang SD itu memang sedikit. Jadi ada SD Negeri yang minim pendaftar," tuturnya.

Di sisi lain, kecenderungan orangtua untuk memilih menyekolahkan anaknya ke sekolah swasta juga tinggi.

"SD swasta dulu enggak papa, kalau SMP baru (sekolah) negeri. Itu ada. Kondisi seperti ini ya menurut saya ya enggak ada masalah. Jadi sekolah swasta juga bisa berkembang untuk punya siswa," tandasnya.

Menurutnya Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman akan melakukan evaluasi terkait dengan sekolah-sekolah yang minim pendaftar tersebut.

"Nanti kita evaluasi, kita kaji, kita koordinasi dengan beberapa pihak tindak lanjutnya bagaimana. Jangan kok gara-gara (jumlah) pendaftarnya terus regrouping. Untuk regrouping itu juga butuh kajian," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com