Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Minta Bandara YIA Bisa Gelar Festival Budaya Seminggu 2 Kali

Kompas.com - 22/06/2022, 17:04 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Kementerian BUMN RI mendorong bandar udara menjadi etalase budaya.

Langkah ini dilaksanakan untuk kemajuan seni budaya, pariwisata, hingga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu, aset BUMN terjaga dan bermanfaat.

Menteri BUMN Erick Thohir bahkan meminta bandara bisa menggelar kesenian dan kebudayaan di sana secara konsisten.

Baca juga: Erick Thohir Bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Lebih dari 1 Jam, Bahas Apa?

“Saya meminta kalau bisa seminggu dua sekali ada festival budaya seperti ini. Supaya ada pembukaan lapangan kerja,” kata Erick Tohir di Bandar Udara Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA), Rabu (22/6/2022).

Hal ini bagian dari pemanfaatan maksimal aset-aset BUMN. Aset BUMN tidak hanya bangunan, tetapi juga kemampuan masyarakat untuk menjangkaunya.

Aset BUMN bisa diarahkan mendorong dan mendukung merk dan UMKM lokal. Erick Tohir menyayangkan kalau ada bangunan berkelas tapi tidak ada pembauran dengan masyarakat.

“Aset bagus ini jangan hanya semacam bangunan yang jauh dari masyarakat. Bangun indah tapi kehidupan tidak ada. Bandara ini pusat pertemuan wisatawan dari luar negeri dan dalam negeri. Ada perputaran di sana,” kata Erick.

“Kali ini kita dorong,” kata Erick dalam dialog budaya dengan para praktisi budaya DI Yogyakarta di YIA itu.

Menteri Erick mengungkapkan, bandara salah satu yang representatif sebagai etalase budaya itu. Ide ini sejatinya sudah berlangsung sejak Januari 2020 dalam program BUMN Merajut. Kemudian, pelaksanaannya tertunda karena pandemi Covid-19.

Baca juga: Erick Thohir Jadi Ketua Pengarah Peringatan Satu Abad NU

Setelah dua tahun, ide itu kembali didorong. Kondisi beberapa bandara membaik, seperti Jakarta yang meningkat hingga 70 persen, sedangkan Yogyakarta mencapai 60 persen.

“Saya meminta pengelola airport di bawah BUMN untuk mengaktifkan kembali ide awal, supaya airport itu jadi cetak kebudayaan kita,” kata Thohir.

Selain bandara, menurut Erick Thohir, aset milik PT Pos juga tengah dipikirkan, seperti kantor pos pusat Pasar Baru di Jakarta, di Medan, di Bandung, maupun di Surabaya.

Aset yang sudah ada sejak Zaman Belanda, sayang bila hanya berdiri sebagai bangunan megah semata. Bahkan pusat belanja Sarinah sampai terlupakan sebagai etalase produk lokal.

Baca juga: Erick Thohir Akan Minta Izin Jokowi untuk Ikut Bantu Tangani Wabah PMK

Direktur Angkasa Pura I (Persero), Faik Fahmi mengungkapkan, bandara telah menyiapkan 3.000 meter persegi lokasi untuk UMKM dan etalase kesenian di YIA.

Seiring pertumbuhan penumpang pesawat maka bandara dimaksimalkan, termasuk mendukung kesenian dan kebudayaan, tetapi juga UMKM.

“Kita bisa maju bersama dan memberi warna baru bahwa bandara di Indonesia ramah budaya dan turut mengembangkan kesenian,” kata Faik Fahmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Cerita Buruh DIY yang Tak Bisa Beli Rumah: Gaji Kecil, Harga Hunian Gila-gilaan

Yogyakarta
'May Day', Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

"May Day", Buruh di Yogyakarta Tuntut Perumahan Murah, Subsidi Transportasi, dan soal Pendidikan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Kronologi Demo Warga di Pendapa Bupati Banjarnegara Ricuh, 12 Orang Luka-luka

Yogyakarta
Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Buka Pendaftaran Pilkada, Demokrat Gunungkidul Ingin Ada Calon Perempuan

Yogyakarta
Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Arti 3 Semboyan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Trilogi yang Dicetuskan Bapak Pendidikan Indonesia

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com