YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya berusaha mengejar lima target kongkret dari pertemuan Menteri Kesehatan G20 di Yogyakarta.
Menkes Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo menginginkan pelaksanaan Presidensi G20 bisa menghasilkan kesepakatan yang konkret.
Baca juga: Semua Menkes Negara Anggota G20 Hadir termasuk Rusia, Ini Komentar Menkes Budi Gunadi
"Kita mau mencoba mengejar lima target yang konkret," ujar Budi dalam jumpa pers di acara pertemuan Menteri Kesehatan G20 yang digelar di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (20/06/2022).
Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, target pertama adalah didirikannya pandemic preparedness fund atau dana cadangan yang bisa diakses oleh negara-negara yang membutuhkan pada saat pandemi.
Kedua, lanjut Budi Gunadi Sadikin, ingin membangun mekanisme formal agar uang yang masuk di-fund ini bisa diubah digunakan untuk emergency medical countermeasure, mulai dari menyediakan vaksin, obat-obatan atau menyediakan testing.
"Kalau ada health crisis kan yang diperlukan bukan hanya uang, Indonesia punya uang tidak bisa akses vaksin, nggak bisa beli ventilator. Jadi yang kedua yang kita mau pakai untuk itu," urainya.
Budi Gunadi Sadikin menuturkan target ketiga adalah link genome sequencing network. Taget ke empat adalah harmonize global health protocol standard.
Sebab belajar dari pengalaman, ketika pandemi Covid-19 semua lock down. Sehingga tidak ada pergerakan orang dan berakibat roda perekonomian tidak berjalan.
"Kita pengen kalau nanti ada pandemi lagi, jangan sampai begitu. Harus kita pikirkan orang-orang yang dites aman, atau sudah divaksin tetap boleh bergerak sehingga tidak berhenti sama sekali," tegasnya.
Target kelima redistribusi dari global manufacturing dan global research hubs. Terutama di negara-negara Selatan.
Baca juga: Rusia Direncanakan Hadir dalam Forum G20 di Yogyakarta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.