YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sepanjang pelaksanaan pertemuan pertama Menteri Kesehatan Negara Anggota G20 di Yogyakarta, Direktur Jenderal World Health Organization (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengenakan batik.
Bahkan di saat jumpa pers pada sore hari, Tedros Adhanom Ghebreyesus masih terlihat mengenakan batik. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengenakan baju batik.
Tedros mengatakan, sama seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, ia juga mengenakan batik.
Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Puji Direktur Jenderal WHO Kenakan Batik
Namun, motif batik yang dikenakannya berbeda dengan Menkes Budi.
"Saya rasa Pak Budi bilang (kita sama-sama mengenakan batik), tapi punya saya motif sayap," ujar Dirjen WHO dalam jumpa pers, Senin (20/06/2022).
Tedros mengaku sempat mendapat penjelasan arti dari motif baju batik yang dikenakannya. Dari penjelasan yang itu, Tedros mengetahui artinya motifnya adalah ketenangan.
"Saya baca artinya, artinya ketenangan. Waktu mereka jelaskan, mereka bilang (artinya) ketenangan," katanya.
Baca juga: Gibran Sebut Produk Batik dan Kerajinan Solo Banyak Diminati Pengunjung di Paris
Menurut Tedros, mengerti makna motif yang dikenakan adalah satu hal yang penting.
"Bagi saya itu penting untuk setiap orang. Bukan cuma senang akan pakaiannya, melainkan maknanya juga penting," tambah Tedros.
Sebelumnya Menkes Budi Gunadi Sadikin sempat melontarkan pujian kepada Tedros Adhanom Ghebreyesus yang hadir dalam pertemuan dengan mengenakan baju batik.
Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Tedros nampak lebih muda dengan mengenakan batik.
"Saya percaya semua orang yang ada di ruangan ini dan dan juga yang di video conference setuju dengan saya bahwa Pak Tedros terlihat lebih muda dan lebih sehat dengan batik dari Yogyakarta," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.