YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sampah pastik selama ini merusak lingkungan karena sulit diurai, tetapi di tangan warga Padukuhan Siten, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, sampah plastik dioleh menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah untuk kebutuhan sehari-hari warga sekitar.
Ketua Bank Sampah Gerbang Pilah Suratno mengatakan, ide pengolahan sampah plastik menjadi minyak tanah sudah dilakukan sejak November 2019 lalu.
Saat itu dirinya bertemu salah satu dosen Universitas Janabadra, yang menawarkan untuk mengolah sampah plastik menjadi nilai ekonomis dengan diubah menjadi BBM alternatif, karena minyak tanah harganya cukup tinggi.
Baca juga: Instruksi HB X untuk Pj Wali Kota Yogyakarta, dari Malioboro hingga Sampah
"Pihak Janabadra menawarkan alat pinolsis yang dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak jenis minyak tanah," kata Suratno kepada wartawan di Bantul Rabu (25/5/2022).
Dijelaskannya, proses pengolahan sampah plastik cukup mudah yang diawali sampah plastik sebanyak 20 kilogram dimasukkan dalam alat pinolsis, dan dipanaskan dengan suhu 200 derajat hingga 300 derejat celcius.
Kemudian, pembakaran ini menghasilkan uap,dan uap kemudian diinginkan dengan air pada tempat yang terpisah akan ? terlihat adanya tetesan minyak tanah yang ditampung.
Setiap 20 kilogram sampah plastik menghasilkan 10 sampai 12 liter minyak tanah.
"Jenis plastik yang bisa menghasilkan banyak bahan bakar minyak itu plastik kemasan bening dengan kadar minyak sebesar 60 persen. Kalau jenis plastik lain seperti limbah mantol dan kemasan makanan kadar minyaknya jauh dibawah 60 persen," kata Suratno.
Sedangkan abu bekas plastik yang dibakar masih digunakan media untuk menanam di pekarangan rumah.
Baca juga: Cerita Gibran Dimarahi Ibu-ibu Saat Punguti Sampah di CFD: Dikira Petugas DLH
Suratno mengatakan, proses pengolahan sampah plastik menjadi BBM ini hanya dilakukan seminggu dua kali menunggu sampah plastik yang tidak laku dijual kemudian diolah menjadi minyak tanah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.