Nasib serupa juga dialami Umar.
Karyawan pabrik itu harus merogoh kocek pribadi sekitar Rp 500.000 hingga Rp 600.000 untuk memperbaiki motor bebeknya yang terendam banjir rob.
"Motor harus turun mesin, dibongkar semua, biaya ya segitu pakai uang pribadi tak ganti dari perusahaan," ucapnya, Selasa.
Senada dengan Umar, seorang pekerja lainnya, Anton, juga terpaksa mengeluarkan uang pribadi Rp 500.000 untuk membongkar mesin sepeda motor bebeknya yang terendam banjir rob.
"Punya saya motor bebek, yang matik bisa lebih mahal lagi," ungkapnya.
Baca juga: Banjir Rob di Pemalang Rendam 8 Desa, Sejumlah Sekolah Diliburkan
Jika Umar dan Anton mengeluarkan uang Rp 500.000 untuk memperbaiki motor, Khotibul Umam memprediksi harus merogoh kocek lebih dalam lantaran motornya matik.
"Motor saya Vario, mau tak periksa ke bengkel. Mungkin mahal hampir satu juta," tutur karyawan garmen ini.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir Rob Semarang, Umar Rugi Rp 500 Ribu Buat Ganti Mesin Akibat Motor Terendam Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.