Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Masalah Sampah, Kabupaten Sleman Akan Bangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu

Kompas.com - 12/05/2022, 19:31 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, akan membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Langkah ini diambil untuk mengurangi beban TPST Piyungan, Kabupaten Bantul.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan, sebenarnya sudah sejak tiga tahun yang lalu pemerintah kabupaten akan membuat TPST sendiri. Namun saat itu, belum ada tempat yang dianggap layak.

"Memang banyak penolakan dari warga, pandangannya warga itu mungkin tempat pembuangan sampah. Padahal ini tempat sampah itu produksi untuk menjadi output yang nanti bermanfaat," ujar Danang dalam jumpa pers, Kamis (12/05/2022).

Baca juga: Cegah Penumpukan, Truk Pengangkut Sampah yang Masuk ke TPST Piyungan Dibatasi

Danang menyampaikan, Pemkab Sleman sudah menyusun program untuk membuat Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Pada tahun ini sudah ada dua lokasi yang akan dijadikan TPST.

Dua lokasi yang akan dibangun TPST tersebut ada di Sleman sisi timur dan Sleman sisi barat.

"Yang sudah dipastikan berjalan itu di daerah Tamanmartani, Kalasan menggunakan tanah kas desa kurang lebih 1,3 hektar," tuturnya.

Anggaran untuk pembangunan TPST di Tamanmartani ini sebesar Rp 30 miliar sampai Rp 40 miliar, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ditargetkan TPST ini mulai beropreasi pada 2023.

"Mudah-mudahan yang Tamanmartani ini progresnya tahun ini bisa berjalan sehingga tahun 2023 ini bisa beroperasi," tandasnya.

Satu lokasi lagi yang sudah mendapatkan kepastian, lanjut Danang, adalah di Sendangsari, Kecamatan Minggir. Nantinya untuk pembangunan akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada tahun depan.

Ditargetkan, Kabupaten Sleman nantinya akan memiliki empat TPST. Lokasinya ada di Sleman sisi barat, Sleman tengah, Sleman sisi timur dan Sleman sisi utara.

"Mudah-mudahan ini bisa kita selesaikan, harapan kita nanti Sleman ini punya tiga sampai empat TPST lah, di Sleman barat, timur, tengah dan nanti di utara," tegasnya.

Danang mengungkapkan harapanya dengan adanya TPST terpadu di Kabupaten Sleman ini dapat mengurangi beban TPST di Piyungan.

"Ini akan mengurangi beberapa residu sampah yang terkonsentrasi di Piyungan ini bisa kita sebar di beberapa tempat pengolahan sampah terpadu yang ada di Kabupaten Sleman," pungkasnya.

Baca juga: TPST Piyungan Kembali Dibuka, Warga Pindahkan Batu dari Jalan dan Bongkar Posko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Truk Tabrak Bus Rombongan Halal Bihalal, 2 Tewas, 10 Luka-luka

Yogyakarta
Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Anak Amien Rais Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui DPC PKB Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Polemik UKT di UGM dan Pentingnya Mengawal Kebijakan...

Yogyakarta
TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

TPA Regional Piyungan Ditutup, Bantul Klaim Siap Mengelola Sampah

Yogyakarta
KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com