Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPST Piyungan Kembali Dibuka, Warga Pindahkan Batu dari Jalan dan Bongkar Posko

Kompas.com - 12/05/2022, 09:29 WIB
Markus Yuwono,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Padukuhan Ngablak, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali beroperasi pada hari ini, Kamis (12/5/2022). 

Pembukaan kembali TPST Piyungan dilakukan secara simbolis pada 08.30 WIB oleh warga dan Kepala Biro Tata Pemerintahan DIY KPH Yudho Negoro.

Setelah tumpukan batu di jalan dipindahkan, truk sampah satu demi satu mulai masuk.

Baca juga: TPST Piyungan Kembali Dibuka Hari Ini, Truk Sampah Mulai Mengantre Masuk

Selain itu, warga juga membongkar posko yang berada di pinggir jalan.

"Saat ini kita mau buka pos ini karena sudah ada kesepakatan dengan pemerintah," kata Koordinator aksi protes TPST Piyungan, Herwin Arfianto, saat ditemui di pintu masuk TPAS Piyungan, Kamis.

Salah satu poin kesepakatan antara warga Piyungan dengan Pemerintah Provinsi DIY adalah TPST itu tidak akan lagi menjadi tempat pembuangan sampah pada 2025.

Warga Membuka Kembali TPAS Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, setelah ditutup sejak Sabtu (7/5/2022). Kamis (12/5/2022)KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Warga Membuka Kembali TPAS Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta, setelah ditutup sejak Sabtu (7/5/2022). Kamis (12/5/2022)

Mulai tahun tersebut, TPST Piyungan dijanjikan hanya berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah.

"Kita juga akan kawal dan mantau di lokasi bagaimana seperti apa yang sudah dijanjikan pemerintah," kata Herwin.

"Kalau tidak sesuai kita akan komplain ke pemerintah, karena kan itu tertulis,"  ucap dia.

Baca juga: TPST Piyungan Dibuka, Ini Kesepakatan Warga dengan Pemda DIY

Sebagai informasi, TPST Piyungan sempat ditutup paksa oleh warga sekitarnya pada Sabtu (7/5/2022).

Penutupan ini menyebabkan sampah dari Bantul, Kota Yogyakarta, dan Sleman menumpuk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Ingin Usung Kader Partai di Pilkada, PDI-P Sleman Panggil Danang Maharsa

Yogyakarta
Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Banding Dikabulkan, 2 Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Dijatuhi Pidana Seumur Hidup

Yogyakarta
PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

PDI-P Lakukan Penjaringan Bakal Calon Bupati Bantul, Ada Nama Soimah Pancawati

Yogyakarta
PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

PAN Kembali Usung Kustini Sri Purnomo di Pilkada Sleman

Yogyakarta
Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Langkah Pemkot Yogyakarta Hadapi Desentralisasi Sampah

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Pj Wali Kota Yogyakarta Minta Masyarakat Buang Sampah di Depo Sampah

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

KPU Kota Yogyakarta Segera Rekrut PPK dan PPS Pilkada, Sosialisasi Senin Depan

Yogyakarta
Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Sempat Langka, Gunungkidul Tambah Stok Elpiji 3 Kilogram, Harga Tembus Rp 25.000

Yogyakarta
Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Siap Maju Pilkada Yogyakarta, Mantan Wali Kota Heroe Poerwadi Sudah Cari Calon Pendamping

Yogyakarta
Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Maju Independen di Pilkada Yogyakarta, Bakal Calon Harus Kantongi 27.000 Dukungan

Yogyakarta
Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Eks Direktur Perusahaan yang Jadi DPO Polda Jatim Berstatus Dosen UGM

Yogyakarta
Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Seorang Perempuan Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul, Duitnya Langsung Disetorkan ke Bank

Yogyakarta
Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Penyebab Terbakarnya Bus Tujuan Pati di Ring Road Barat Yogyakarta, Kerugian Ditaksir Rp 460 Juta

Yogyakarta
Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Usai Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Jalanan Yogyakarta

Yogyakarta
Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Usai Dibuka Fungsional untuk Mudik, Tol Solo-Yogya Kembali Ditutup

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com