Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Yogyakarta Darurat Sampah? | Sri Sultan HB X Buka Dialog soal TPST Piyungan

Kompas.com - 11/05/2022, 05:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Dampak penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan mulai dirasakan warga Kota Yogyakarta.

Di beberapa sudut kota taerlihat sampah sudah menggunung, antara lain di seberang Mandala Krida dan juga di depo sampah Lempuyangan.

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X sudah menyatakan akan bertemu dengan warga yang menutup (TPST) Piyungan tersebut.

Berikut ini berita populer Yogyakarta selengkapnya:

1. Dampak penutupan TPST Piyungan

Sampah di depo dekat dengan Stadion Mandala Krida terlihat membludak pasca TPST Piyungan tutup, Selasa (10/5/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Sampah di depo dekat dengan Stadion Mandala Krida terlihat membludak pasca TPST Piyungan tutup, Selasa (10/5/2022)

Salah satu warga Kota Yogyakarta Nanda Daru mengatakan, sampah di perumahan tempatnya tinggal juga belum diambil oleh petugas pengambil sampah yang biasanya datang setiap hari.

"Ya kemarin mudik, jadi pulang ke Yogya sekitar Minggu, sampai saat ini sampah di perumahan saya belum diangkut lagi," kata Nanda, pada Selasa (10/5/2022).

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap masalah di TPST Piyungan segera diselesaikan.

"Kami di Pemkot Yogyakarta sebenarnya sudah menyiapkan sampai 7 hari itu siap. Memang perlu perhatian masyarakat," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Imbas TPST Piyungan Tutup, Sampah di Kota Yogyakarta Menumpuk

2. Sri Sultan akan temu warga di TPST Piyungan

Gubernur DIY Sri Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (18/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Gubernur DIY Sri Sultan saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (18/4/2022)

Di hadapan wartawan, Sri Sultan HB X menegaskan siap untuk berdialog dengan warga yang menutup TPST Piyungan.

Menurutnya, saat ini Pemerintah DIY sedang fokus untuk memperluas area TPST Piyungan karena lokasi sekarang sudah penuh.

Namun, permasalahannya menurut Sultan sekarang pemerintah memiliki kendala teknis.

"Problem teknis antara penuhnya sampah di sana (Piyungan) sama hasil studinya yang dilakukan Bapenas dan pembiayaan infrastruktur BUMN ya kan perlu waktu lebih panjang jika dibandingkan dengan kebak e (penuhnya) sampah di sana," kata dia.

Baca berita selengkapnya: Sultan Hamengku Buwono X Siap Bertemu Warga Bahas Tempat Pengolahan Sampah Piyungan

3. Perekam wisatawan mandi terancam penjara 12 tahun

Ilustrasi penangkapan, buronan, tahananPixabay.com Ilustrasi penangkapan, buronan, tahanan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Pemkot Yogyakarta Kembali Komunikasi dengan Warga Piyungan untuk Bangun TPST

Yogyakarta
Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Masih Banyak Jalan Rusak, Pemkab Gunungkidul Ajukan Perbaikan ke Pemerintah Pusat

Yogyakarta
YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

YIA Jadi Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng dan DIY, Sultan Harap Penerbangan Ditambah

Yogyakarta
Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, 'Rasah Kesusu'

Soal Pj Kepala Daerah Maju Pilkada, Sultan: Perlu Dipertimbangkan, "Rasah Kesusu"

Yogyakarta
Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Yogyakarta
Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Tarif Pariwisata di Bantul Naik mulai 1 Mei, Sekian Besarannya

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Yogyakarta, Baru Satu Orang yang Ambil Formulir Pendaftaran

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Buruh Tuntut Rumah Murah, Kepala Disnakertrans DIY: Kami Komunikasikan

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Arah Solo

Yogyakarta
Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Hari Jadi Gunungkidul Berubah dari 27 Mei Menjadi 4 Oktober

Yogyakarta
Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Jadwal KRL Jogja-Solo 1- 31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo

Yogyakarta
Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Sakit Setelah Latihan Bela Diri, Mahasiswa di Sleman Meninggal

Yogyakarta
May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

May Day 2024, Buruh Perempuan di Jateng Tuntut Perlindungan dari Negara

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com