Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Kecelakaan Maut di Kulon Progo | Pemuda Tewas di Tangan Pelatih Silatnya

Kompas.com - 09/05/2022, 05:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (7/5/2022).

Peristiwa ini melibatkan mobil Daihatsu Terios warna hitam dan Toyota Kijang warna biru. Satu orang tewas akibat kejadian ini.

Berita lainnya, seorang pemuda berinisial AH (21) tewas usai dipukul dan ditendang pelatih silatnya.

Insiden tersebut terjadi saat AH berlatih silat di lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022).

Berikut berita-berita yang populer di sub-rubrik Yogyakarta pada Minggu (8/5/2022).

1. Satu orang tewas dalam kecelakaan maut di Kulon Progo

Dua mobil tabrakan di Jalan Nanggulan - Mendut pada Pedukuhan Ngrajun, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daihatsu Terios B 2227 KKL membawa empat orang tabrakan dengan Toyota Kijang AA 1065 A memuat 11 orang.DOKUMENTASI POLRES KP Dua mobil tabrakan di Jalan Nanggulan - Mendut pada Pedukuhan Ngrajun, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Daihatsu Terios B 2227 KKL membawa empat orang tabrakan dengan Toyota Kijang AA 1065 A memuat 11 orang.

Satu orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Nanggulan-Mendut, Pedukuhan Ngrajun, Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

Korban bernama Tuso Wardani (59), warga Pedukuhan Cangkring, Kalurahan Bendungan, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.

Tuso merupakan pengemudi mobil Toyota Kijang yang terlibat tabrakan dengan Daihatsu Terios.

“Meninggal di RS ST Yusup Boro, Kalibawang,” ujar Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas (Kanit Laka Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo Ipda Satya Kurnia, Sabtu.

Kecelakaan ini mengakibatkan lima penumpang mobil Kijang mengalami luka berat. Mereka harus menjalani rawat inap di Rumah Sakit Santo Yusuf Boro, Kalibawang.

Baca selengkapnya: Dua Mobil Bertabrakan di Kulon Progo, Satu Sopir Tewas

2. Pelatih silat yang tewaskan pemuda di Karanganyar jadi tersangka

Potret Kotak Jenazah Pemuda berinsial AH (21) warga Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah meninggal dunia saat lantihan bela diri silat.KOMPAS.COM/Polres Karanganyar Potret Kotak Jenazah Pemuda berinsial AH (21) warga Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah meninggal dunia saat lantihan bela diri silat.

S, pelatih silat yang menewaskan AH, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Karanganyar.

Ia ditetapkan tersangka usai melakukan tindakan kekerasan berupa memukul dan menendang korban.

Terkait status S, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko menjelaskan, polisi telah mempunyai dua alat bukti.

"Kami sudah memiliki dua alat bukti cukup kuat. Namun tidak bisa diungkapkan guna penyelidikan dan pembuktian saat pengadilan," Sabtu.

Saat ini, S juga sudah dijebloskan ke tahanan Polres Karanganyar.

Baca selengkapnya: Pukulan dan Tendangan Maut Pelatih Silat Tewaskan Pemuda di Karanganyar, Korban Sempat Kejang Usai Badannya Dihantam

 

3. Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran

Ilustrasi Gunung Merapi.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi Gunung Merapi.

Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Minggu (8/5/2022) pukul 14.38 WIB.

Kali ini, awan panas guguran meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.

Berdasarkan informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), awan panas guguran ini terjadi selama 165 detik.

Selain itu, Gunung Merapi juga mengeluarkan dua kali lava pijar sejauh 1.500 meter ke arah barat daya.

BPPTKG menyebutkan, sampai saat ini status aktivitas Gunung Merapi masih Siaga (level III).

Baca selengkapnya: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Meluncur Sejauh 2.000 Meter

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua; Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Reza Kurnia Darmawan, Teuku Muhammad Valdy Arief))

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com