Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pukulan dan Tendangan Maut Pelatih Silat Tewaskan Pemuda di Karanganyar, Korban Sempat Kejang Usai Badannya Dihantam

Kompas.com - 08/05/2022, 20:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Latihan silat berujung maut, seorang pemuda berinisial AH (21) meninggal dunia usai dipukul dan ditendang pelatihnya.

Peristiwa ini terjadi saat anggota perguruan silat berlatih di lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (5/5/2022).

Malam itu, para anggota perguruan silat, termasuk AH, diberi latihan penguatan fisik.

Oleh pelatihnya, S, AH mendapat pukulan dan tendangan ke bagian badannya.

Wakil Kepala Polres (Wakapolres) Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito memperkirakan tendangan dan pukulan itu diarahkan ke badan bagian depan.

"Keterangan saksi ke arah badan, bisa dari dada ke perut, ke arah badan depan. Tangan kosong pukul dan tendangan,” ujarnya.

Baca juga: Tewas Saat Latihan Silat, Pemuda di Karanganyar Sempat Kejang Usai Ditendang dan Dipukul

Mengenai berapa kali S memukul dan menendang AH, Purbo mengatakan bahwa hal itu masih didalami oleh polisi.

“Kalau jumlah masih kita dalami. Tentunya saksi beda-beda keterangan karena kondisi malam juga dan semua tidak fokus ke korban," ucapnya.

Purbo memastikan bahwa S menjadi pemukul dan penendang terakhir.

"Untuk yang terakhir melakukan tendangan dan pukulan saudara S selaku pelatih. Tapi kita melihat (proses pemeriksaan) apa yang dilakukan S itu (penyebab kematian) atau ini kumulatif kegiatan-kegiatan latihan kita akan melihat itu juga," ucapnya.

Baca juga: Pemuda di Karanganyar Tewas Saat Latihan Silat, Pelatih Ditetapkan Tersangka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta Peringkat Empat Tujuan Mudik Lebaran, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Yogyakarta
Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Kantor Disnakertrans DIY Digeruduk Massa, Didesak soal Penerbitan SE Gubernur untuk THR bagi Ojol dan PRT

Yogyakarta
Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Saat Ganjar Pranowo Resmi Ber-KTP Sleman...

Yogyakarta
Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Jelang Lebaran, Polres Gunungkidul Siapkan Satgas Ganjal Ban

Yogyakarta
Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Analisis Gempa Magnitudo 5,0 di Gunungkidul Hari Ini, Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek

Yogyakarta
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Yogyakarta
Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, 'Ngeyel' Bakal Dicopot

Organda DIY Larang Bus Pasang Klakson Telolet, "Ngeyel" Bakal Dicopot

Yogyakarta
Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Fakta di Balik Fenomena Munculnya Gundukan Lumpur di Grobogan Pascagempa Tuban

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Yogyakarta
Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Puluhan Lurah di Kulon Progo Bingung Isi LHKPN

Yogyakarta
Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Saat Pantai Parangtritis Jadi Pantai Paling Berbahaya di Yogyakarta...

Yogyakarta
Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Soal Kasus Ferienjob, Menkopolhukam Segera Bentuk Tim Khusus

Yogyakarta
Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Kasus DBD Capai Ratusan, Stok Abate di Gunungkidul Habis

Yogyakarta
Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Nekat Merokok, 11 Penumpang KAI Diturunkan Paksa sepanjang 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com