Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Anggota Polres Wonogiri Ditembak Polisi Solo | Nasib Suami Pembakar Istri dan Bayi

Kompas.com - 21/04/2022, 05:29 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga terlibat pemerasan, anggota Polres Wonogiri ditembak Tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Kota Solo.

Akibatnya, Bripka PS alami luka di perut setelah diterjang timah panas.

Sementara itu, Agus Suwarno (32), warga Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang tega membakar istri dan anaknya yang berusia 1,5 bulan, meninggal dunia pukul 12.10 WIB.

Agus meningga saat jalani perawatan di ICU RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Rabu (20/4/2022).

Berikut ini berita populer Yogyakarta secara lengkap:

1. Polisi Solo tembak anggota Polres Wonogiri

Lokasi saat penembakan Anggota Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri dikabarkan ditembak anggota Resmob Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo di kawasan Kecamatan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo.KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Lokasi saat penembakan Anggota Kepolisian Resor (Polres) Wonogiri dikabarkan ditembak anggota Resmob Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo di kawasan Kecamatan Makamhaji, Kabupaten Sukoharjo.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menjelaskan, kasus penembakan sesama polisi tersebut masih dalam penyelidikan.

"Benar, masih didalami Propam (Polda Jateng). Kabid Propam Polda dan tim masih di lapangan. Inisial Bripka PS sudah dipindahkan ke RSUD dr Moewardi Solo (perawatan)," kata Iqbal.

Bripka PS diduga terlibat kasus pemerasan terhadap seorang warga Pajang, Makamhaji, Kartasura.

Baca berita selengkapnya: Tim Resmob Polresta Solo Tembak Anggota Polres Wonogiri, Diawali Laporan Pemerasan

2. Nasib pembakar istri dan balita

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah

Agus menderita luka bakar setelah nekat membakar istri dan anaknya yang masih balita.

Direktur RSUD dr Loekmono Hadi, dr Abdul Azis Achyar menjelaskan, pasien meninggal karena syok sepsis akibat luka bakar.

Sementara itu, Kapolsek Gebog AKP Abdul Fatah menjelaskan, polisi akan menghentikan kasus tersebut.

"Penyelidikan kasus kami dihentikan, proses hukumnya gugur. Karena yang bersangkutan meninggal dunia," ucapnya.

Baca berita selengkapnya: Suami Pembakar Istri dan Bayinya Berusia 1,5 Bulan di Kudus Meninggal

3. Sakit hati, pria di Yogya tusuk temannya

Lokasi kejadian penusukan di Kuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Rabu (13/4/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Lokasi kejadian penusukan di Kuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Rabu (13/4/2022)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com