Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengunjung Diduga Pukul Petugas Parkir Jogja City Mall, Bermula dari Karcis Hilang

Kompas.com - 18/04/2022, 14:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Viral di media sosial video keributan yang terjadi di parkiran Jogja City Mall, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (17/4/2022).

Public Relation Jogja City Mall (JCM) Febrianita Candra mengatakan, kejadian tersebut bermula dari pengunjung bermobil yang hendak keluar dari parkiran, tapi kehilangan karcis.

Petugas parkir lantas melakukan prosedur dengan mengecek pelat nomor mobil dan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Jadi ketika proses hendak diverifikasi mungkin dari pengunjung merasa kurang berkenan. Kemudian diduga ada tindakan kekerasan fisik, masih dugaan ya sampai saat ini," ujarnya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Keributan di Parkiran Jogja City Mall, Ada Pemukulan dan Berujung Laporan Polisi

Si petugas parkir kemudian memanggil manajer yang bertugas saat itu.

Manajer petugas parkir tersebut lantas menjelaskan ke pengemudi dan membantu prosedur pengecekan.

"Berbeda untuk pelat nomornya, ternyata ada perbedaan. Kemudian dibantu verifikasi ulang, namun pada saat verifikasi tersebut pengunjung kurang berkenan juga. Jadi manajernya juga terkena dugaan kekerasan fisik juga," ucapnya.

Pengunjung itu akhirnya bisa keluar dari parkiran setelah melalui proses verifikasi dan dibuktikan bahwa kendaraan itu adalah miliknya.

Baca juga: Kronologi Polisi Mabuk Hajar Penjual Pentol di Timika, Korban Terluka dan Lebam

 

Dilaporkan ke polisi

IlustrasiPIXABAY.com Ilustrasi

Kasus dugaan kekerasan fisik tersebut dilaporkan ke Polres Sleman.

"Sebenarnya untuk tindaklanjut dari kasus ini itu kita serahkan ke Polres Sleman. Jadi untuk dugaan tindakan kekerasan dan lain sebagainya itu kami serahkan ke Polres Sleman," ungkapnya.

Candra menerangkan, pihak JCM menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada kepolisian.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Kepolisian Resor (Polres) Sleman AKP Edy Widaryanta menerangkan, polisi sudah menerima laporan kasus itu pada Minggu (17/04/2022) sore.

Saat ini, kasus tersebut ditindaklanjuti oleh petugas Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sleman.

Pihak Satreskrim masih mendalami kasus itu serta tengah memeriksa saksi-saksi dan korban.

"Ini kan baru masih pendalaman pemeriksaan saksi-saksi dan korban, mungkin ada beberapa saksi dan korban masih nanti hasilnya semua. Dugaan penganiayaan bentuknya kayak apa juga belum jelas karena masih diperiksa," tuturnya.

Baca juga: Gara-gara Hapus SMS, Suami Pukul Istri hingga Berujung Penjara di Kampar

Viral di media sosial

Ilustrasi viralShutterstock Ilustrasi viral

Video keributan di Jogja City Mall tersebut sempat menghebohkan warganet.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @nengutets terlihat satu unit mobil putih sedang berhenti di depan pos parkir.

Beberapa saat kemudian terlihat seorang laki-laki marah-marah kepada petugas parkir.

Dalam keterangan video itu, dituliskan bahwa peristiwa berawal dari hilangnya karcis parkir si pengunjung.

Ketika dicocokkan, pelat nomor kendaraan ternyata berbeda dengan yang tertulis di STNK, sehingga petugas tidak membukakan palang parkir.

Baca juga: Unik, Cegah Geng Motor Beraksi, Polisi Tasikmalaya Pukul Bedug Keliling Kota Bangunkan Sahur

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com