Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Klaim Harga Bonsai Milik Warga Sragen Setara Jeep Rubicon, PPBI: Itu Kan Hobi, Kalau Senang Ya Dibeli

Kompas.com - 07/04/2022, 08:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga di Sragen, Jawa Tengah, bernama Handoyo, menjadi buah bibir setelah mengklaim harga bonsai miliknya setara dengan mobil mewah Jeep Rubicon atau lebih kurang Rp 1,6 miliar.

Menurut Parsono, Ketua Penghimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sragen, bonsai milik Handoyo itu jenisnya Ficus elegen dari Taiwan.

Baca juga: Saya Jual Rumah untuk Ganti Rugi Uang Nasabah, tetapi Masih Kurang Rp 900 Juta

Selain itu, keunikan lainnya adalah ukurannya yang tergolong jumbo. Menurut Parsono, bonsai milik Handoyo memiliki tinggi 170 sentimeter dan lingkar batangnya lebih kurang tiga meter.

"Keistimewaan ya jumbo, ukuran super jumbo gede. Sudah disambung elegan umurnya sudah tua dan proposional juga sudah bagus gitu," kata Parsono, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Heboh Bonsai Jumbo di Sragen, Ingin Ditukar dengan Jeep Rubicon

Soal harga

Ilustrasi bonsai kelapa. SHUTTERSTOCK/SRITAKOSET Ilustrasi bonsai kelapa.

Sementara itu, saat dimintai pendapat soal harga yang dipatok Handoyo, Parsono mengatakan bahwa tidak ada patokan pasti soal harga bonsai.

Alasannya, merawat bonsai adalah hobi atau kesenangan.

"Itu kan hobi kesenangan. Kalau yang mau beli seneng meskipun mahal akan dibeli itu kan kesenangan," kata Parsono.

Baca juga: Harga Bonsai Ini Setara dengan 1 Unit Jeep Rubicon, Memang Apa Istimewanya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, PJ Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com