Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Korban Dipukul Pakai Kaca oleh Pengendara di Yogyakarta, Polisi: Jangan Mudah Ngomong Klitih

Kompas.com - 06/04/2022, 14:33 WIB
Markus Yuwono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Viral unggahan seorang warga dilaporkan dipukul menggunakan kaca di Jalan Brawijaya atau ring road selatan, Kabupaten Bantul, Rabu (6/4/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Saat Polisi Sebut Anak Anggota DPRD Kebumen Tewas Bukan karena Klitih, tapi Tawuran...

"Baru keterangan korban (soal dikepruk kaca). Nah saksi belum ada yang tahu jadi mungkin nunggu penyelidikan dulu ya," kata Kapolsek Kasihanm Kompol Anton Nugroho Wibowo saat dihubungi wartawan Rabu.

Dijelaskannya saat kejadian korban yang merupakan pria beralamat di Banguntapan, Bantul, langsung dibawa ke rumah sakit oleh petugas kepolisian.

Saat ini korban sedang diminta untuk membuat laporan resmi, dan polisi juga mencari barang bukti.

Anton menyebut pihaknya saat ini juga menggali kronologi dari korban dan saksi untuk mengetahui kronologi.

"Kita cari titik mana dia berawal hingga terjadi kejadian itu nanti kan mengerucut seperti apa to ceritanya itu," ucap dia.

Pihaknya berharap masyarakat tidak menyimpulkan kasus ini sebagai aksi klitih.

Sebab, polisi masih mendalami kasus ini kejahatan jalanan atau persoalan lain. "Jangan mudah ngomong klitih karena belum rillnya seperti apa," kata Anton

Perlu diketahui postingan tentang warga dipukul menggunakan kaca diposting beberapa akun media sosial, dalam keterangannya korban dipukul menggunakan kaca dengan kondisi luka sobek di pipi.

Pelaku disebutkan pelaku 3 orang, menggunakan 2 motor metik, salah satu pelaku menggunakan baju flanel, kejadiannya di Jalan Brawijaya atau ring road selatan, Kabupaten Bantul, Rabu (6/4/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: Memberantas Aksi Klitih di Jalanan Kota Yogyakarta, Ahli: Andalkan Polisi Saja Tak Cukup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com