Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir yang Truk Trontonnya Ditabrak Polisi di Kulon Progo Diketahui Meninggal

Kompas.com - 23/03/2022, 15:39 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sopir yang truk trontonnya ditabrak polisi di jalan raya Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilaporkan meninggal dunia.

Sopir bernama Yadi (62) asal Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah itu pingsan di kantor polisi, lalu dinyatakan meninggal dunia saat tiba di RSUD Wates.

“Benar, semalam meninggal dunia juga padahal yang bersangkutan tidak terlibat kecelakaan,” kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui pesan singkat, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Bripda Santoso Tewas Setelah Menabrak Truk yang Sedang Parkir, Begini Kronologinya

Yadi, sopir truk tronton bernomor polisi R 1916 BT, diketahui memarkir truk di badan Jalan Wahid Hasyim, Pedukuhan Turip, Kalurahan Ngestiharjo, Wates, Selasa (22/3/2022) malam.

Jeffry mengungkap hasil pemeriksaan di lokasi, sopir berhenti di pinggir jalan karena berniat membeli Tolak Angin. Ia mengaku kondisinya tidak fit, meski sebenarnya tampak bugar.

Bripda Santosa Dwi Nugroho (30) melintas dengan Honda Vario merah AB 5979 SJ di jalan tersebut. Saat itu, Kulon Progo habis diguyur hujan. Aspal masih basah.

Santosa bekerja di Polres Kulon Progo dengan pangkat Brigadir Dua dan tugas di satuan Dalmas Satsamapta Polres.

Santosa mengendara dari arah Barat ke Timur. Melintas di Wahid Hasyim pukul 19.40 WIB lalu menabrak buritan truk tronton itu.

Ia terpental hingga ke sisi jalan sebelahnya. Kemudian, Santosa ditabrak motor Honda Beat yang belum diketahui nomor polisinya. Motor itu tidak berhenti untuk menolong, melainkan langsung melaju dari ke arah Barat.

Baca juga: Pesan Terakhir Bripda Febriyan yang Tewas Saat Ritual di Pantai Payangan, Sempat Minta Kayu ke Ayahnya

Bripda Santosa segera memeroleh pertolongan

Sementara itu,Yadi diarahkan ke Polres untuk dimintai keterangan dan diperiksa. Yadi mengemudi truk sampai ke polres, memarkirkannya dengan baik di sisi utara komplek Polres Kulon Progo.

“Kami persilakan duduk untuk menenangkan diri dulu dan kami buatkan minuman. Minuman belum jadi, sopir tersebut malah pingsan dan langsung dibawa ke RSUD Wates dan di sana dinyatakan meninggal dunia,” kata Jeffry.

Polisi menduga Yadi meninggal dunia terkait dengan riwayat darah tinggi yang dideritanya. Pasalnya, polisi mendapat keterangan dari istrinya bahwa Yadi memang memiliki riwayat darah tinggi.

Baca juga: Baru Setahun Menikah, Bripda Febriyan Tewas Saat Ritual di Pantai Payangan, Sempat Pamit ke Istri

Hal ini diperkuat temuan obat darah tinggi pada sopir tersebut. "Keterangan istri dari almarhum (sopir), almarhum punya riwayat sakit darah tinggi," kata Jeffry.

Jasad Yadi tidak diotopsi lantaran istri dari Yadi menginginkan suaminya segera dibawa pulang ke Banjarnegara untuk dimakamkan.

“Istri almarhum ke (polisi bagian) kecelakaan lalu lintas dan meminta surat permohonan untuk (Yadi) tidak diotopsi,” kata Jeffry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com