Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER YOGYAKARTA] Gedung DPRD Gunungkidul Dibongkar | Anak Usia 3 Tahun Kecanduan Rokok

Kompas.com - 23/03/2022, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Berikut berita populer Yogyakarta pada Selasa (22/3/2022):

1. Kantor DPRD Gunungkidul dibongkar

Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul dalam waktu dekat pindah sementara ke Kompleks Bangsal Sewokoprojo, Wonosari, Gunungkidul.

Hal ini tersebut dilakukan karena Gedung DPRD Gunungkidul akan dibongkar dan dibangun ulang menjadi lebih modern.

Saat ini sudah dilakukan pemindahan secara bertahap, dan diharapkan selesai akhir Maret 2022.

Alasan pemilihan Bangsal Sewokoprojo karena dulunya bangunan tersebut merupakan kantor bupati.

Selain itu banyak bangunan bekas kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk bangunan yang digunakan ruang komisi akan menggunakan gedung bekas Kantor BPBD Gunungkidul dan Kundho Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga: Gedung DPRD Gunungkidul Dibongkar, Anggota Dewan Pindah Kantor

2. Pelaku biarkan bocah 5 tahun tewas mati kelaparan

MF, korban bocah 5 tahun di Semarang tewas karena kelaparan. Ia tak diberi makan selama beberapa oleh DC (31), pria yang menjadi kekasih SK, ibu MF.

MF tewas pada tanggal 20 Februari 2022.

Tak hanya MF yang tewas. Sang ibu, SK juga tewas dibunuh oleh DC saat meminta korban untuk menemukan dirinya dengan sang anak.

Sk kemudian dibunuh oleh DC di sebuah hotel, lalu mayatnya dibuang ke Tol Smearang di lokasi yang sama DC membuang mayat MF.

MF dititipkan ke DC oleh ibunya yang sudah percaya kepada pria tunangannya tersebut.

"Selama ikut tersangka korban sering disiksa, dikunci dalam kamar, dan tidak pernah diberi makan hingga meninggal dunia pada 20 Februari 2022," ungkap Djuhandhani.

Baca juga: Nakes yang Mayatnya Ditemukan di Tol Semarang Dikuburkan Satu Liang dengan Anaknya

3. Viral unggahan begal payudara di Bantul

.Shutterstock .
Sebuah postingan viral mengenai begal payudara disebut di wilayah Kapanewon Sewon, Bantul, DI Yogyakarta, beberapa hari yang lalu.

Hingga kini polisi belum mendapatkan laporan terkait peristiwa ini.

Postingan akun Angga Septiady yang menyebut ada begal payudara diunggah ulang sebuah akun Twitter

Ia menyebut lokasi begal payudara di Jalan bantul tepatnya di perempatan Dongkelan, Jalan Karangnongko sampai Pasar Niten.

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan, belum ada laporan terkait dugaan begal payudara, seperti yang ditulis diakun tersebut.

"Saat ini baru kami lidik apakah itu benar atau tidak apakah masuk wilayah Sewon atau Kasihan," katanya Selasa (22/3/2022).

Baca juga: Viral Unggahan Begal Payudara, Korban Belum Melapor ke Polisi

3. Bocah 3 tahun kecanduan rokok

DS usia 3 tahun sudah Kecanduan Rokok saat Bermain di Rumahnya Kapanewon Ponjong, GunungkidulKOMPAS.COM/MARKUS YUWONO DS usia 3 tahun sudah Kecanduan Rokok saat Bermain di Rumahnya Kapanewon Ponjong, Gunungkidul
DS, bocah usia 3 tahun 4 bulan di di Padukuhan Turi, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul, DI Yogyakarta kecanduan rokok sejak 3 bulan terakhir.

Awalnya DS kerap memunguti puntung rokok di dekat rumahnya hingga ia meminta satu batang rokok filter dan menolak rokok kretek.

Ia biasanya akan merengek kepada sang ayah yang baru kerja. Permintaan biasanya paling banyak dilakukan pada saat menjelang Shalat Maghrib. Rokok yang diminta pun harus memiliki filter, kalau yang kretek tidak mau.

"Kalau ndak diberikan biasanya ngamuk, itu pintu dan kalsiboard rumah rusak," kata Lisda.

Baca juga: Anaknya yang Berusia 3 Tahun Kecanduan Rokok, Ibu: Boro-boro ke Dokter, Punya Uang untuk Bayar Utang

4. Keluarga korban minta pelaku dihukum mati

Ayah korban saat penjemputan jenazah di RS Bhayangkara Semarang, Selasa (22/3/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Ayah korban saat penjemputan jenazah di RS Bhayangkara Semarang, Selasa (22/3/2022)
Adik kandung SK yang ditemukan tewas di Tol Semarang, Henry Prasesar Kharisma Subardia meminta pelaku pembunuhan kakanya dihukum mati.

"Mungkin saya pesan ke semua media bisa menyiarkan dalam arti edukasi dalam kejadian ini. Cukup ini yang terakhir, ya saya harapkan dari tersangka bukan hanya pembunuhan yang diangka (Pasal) 338 (KUHP), tapi kita menggunakan pasal 340-nya, saya harapkan tersangka bisa dihukum mati," kata Henry, pada Selasa (22/3/2022).

Ia mengakui tersangka sempat akan melamar kakaknya tetapi hal itu belum sampai terjadi.

"Sudah pernah nembung, nembung dalam arti mau melamar kakak saya, dalam arti ya kalau dikatakan ngelamar ya belum. Tapi, saya ada memang curiga dari hal tersebut, tapi ya sudah memang sudah terjadi," ungkap dia.

Baca juga: Nakes Dibunuh dan Dibuang di Tol Semarang, Adik Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

5. Mahasiswa demo soal wadas di Yogyakarta

Aliansi Solidaritas Untuk Wadas menggelar aksi di Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Selaaa (22/3/2022)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Aliansi Solidaritas Untuk Wadas menggelar aksi di Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta, Selaaa (22/3/2022)
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi solidaritas untuk Wadas menggelar aksi demonstrasi di kawasan Tugu Pal Putih, Kota Yogyakarta pada Selasa (22/3/2022).

Ada tiga tuntutan yang mereka sampaikan ke Gubernur Jateng Ganjar Pranowo salah satunya adalah mencabut Izin Penetapan Lokasi 9IPL) di Desa Wadas.

Tuntutan berikutnya adalah meminta kepada Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO) untuk mencari alternatif lokasi selain Desa Wadas untuk dijadikan lokasi tambang batu andesit.

Selain itu, mereka juga menuntut pembatalan pertemuan G20 di Indonesi karena mereka menilai bahwa G20 merupakan bentuk negara mengakomodir investasi dari luar negeri maupun dalam negeri.

Baca juga: Mahasiswa Demo soal Wadas di Yogyakarta, Tuntut Ganjar Cabut IPL

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Markus Yuwono, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba, Ardi Priyatno Utomo, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com