Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB: Masyarakat Abai Prokes sejak Akhir Tahun 2021

Kompas.com - 27/02/2022, 17:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di beberapa daerah seperti di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali meningkat.

Hal itu dinilai karena masyarakat sudah abai dengan protokol kesehatan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, Juli 2021 merupakan puncak penyebaran virus corona varian Delta.

Kasus Covid-19 kemudian melandai hingga akhir 2021.

Baca juga: BNPB: 7 Orang Meninggal Dunia akibat Gempa M 6,1 di Pasaman Barat

Pada saat kasus melandai, menurut Suharyanto, masyarakat sudah mulai abai dengan protokol kesehatan.

"Jadi ketika naik Juli 2021, ketika Delta memuncak dan landai sampai akhir 2021, terkesan kepatuhan prokes menurun. Kemudian adanya varian Omicron, Satgas Nasional Penanganan Covid-19 BNPB melakukan edukasi dan sosialisasi agar prokes meningkat, dengan pembagian masker," kata Suharyanto setelah membagikan masker di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: BNPB Bagikan 15 Juta Masker Sampai Bulan Mei 2022

Suharyanto mengatakan, kegiatan pembagian masker sudah dilakukan di beberapa daerah seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan kali ini menyasar DIY.

"Dalam rangka antisipasi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron, Satgas Covid-19 titik beratnya pada perubahan perilaku, terutama protokol kesehatan 5M, utama lagi penegakkan masker. Kita bagikan masker ke seluruh daerah yang sedang naik kasusnya," kata dia.

Ia berharap, kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan dapat kembali meningkat, dan pandemi Covid-19 di Indonesia segera berlalu.

"Dengan pembagian gratis, sedikit membantu. Mudah-mudahan tidak terlalu lama pandemi Covid-19 bisa kita tangani di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di DIY, Wisatawan Diimbau Tidak Copot Masker

Sebelumnya, kasus Covid-19 di DIY masih terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.

BNPB meminta wisatawan yang datang ke Yogyakarta tidak mencopot masker selama berwisata.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah mengatakan, saat ini tidak hanya sektor wisata saja yang sulit menerapkan protokol kesehatan, tetapi di beberapa lokasi ekonomi seperti di mal, pasar, terutama soal menjaga jarak.

"Minimal masker dipakai. Kita imbau jangan melepaskan masker di pusat keramaian," kata Jarwansyah.

Terkait angka kasus Covid-19 di DIY yang masih menyentuh 2.000 kasus aktif, pemerintah pusat menerapkan dua langkah untuk pencegahan, yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com