Salin Artikel

Kepala BNPB: Masyarakat Abai Prokes sejak Akhir Tahun 2021

Hal itu dinilai karena masyarakat sudah abai dengan protokol kesehatan.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan, Juli 2021 merupakan puncak penyebaran virus corona varian Delta.

Kasus Covid-19 kemudian melandai hingga akhir 2021.

Pada saat kasus melandai, menurut Suharyanto, masyarakat sudah mulai abai dengan protokol kesehatan.

"Jadi ketika naik Juli 2021, ketika Delta memuncak dan landai sampai akhir 2021, terkesan kepatuhan prokes menurun. Kemudian adanya varian Omicron, Satgas Nasional Penanganan Covid-19 BNPB melakukan edukasi dan sosialisasi agar prokes meningkat, dengan pembagian masker," kata Suharyanto setelah membagikan masker di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (27/2/2022).

Suharyanto mengatakan, kegiatan pembagian masker sudah dilakukan di beberapa daerah seperti di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan kali ini menyasar DIY.

"Dalam rangka antisipasi peningkatan kasus Covid-19 varian Omicron, Satgas Covid-19 titik beratnya pada perubahan perilaku, terutama protokol kesehatan 5M, utama lagi penegakkan masker. Kita bagikan masker ke seluruh daerah yang sedang naik kasusnya," kata dia.

Ia berharap, kesadaran masyarakat mengenai protokol kesehatan dapat kembali meningkat, dan pandemi Covid-19 di Indonesia segera berlalu.

"Dengan pembagian gratis, sedikit membantu. Mudah-mudahan tidak terlalu lama pandemi Covid-19 bisa kita tangani di Indonesia," kata dia.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di DIY masih terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.

BNPB meminta wisatawan yang datang ke Yogyakarta tidak mencopot masker selama berwisata.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Jarwansah mengatakan, saat ini tidak hanya sektor wisata saja yang sulit menerapkan protokol kesehatan, tetapi di beberapa lokasi ekonomi seperti di mal, pasar, terutama soal menjaga jarak.

"Minimal masker dipakai. Kita imbau jangan melepaskan masker di pusat keramaian," kata Jarwansyah.

Terkait angka kasus Covid-19 di DIY yang masih menyentuh 2.000 kasus aktif, pemerintah pusat menerapkan dua langkah untuk pencegahan, yakni percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan.

https://yogyakarta.kompas.com/read/2022/02/27/173035578/kepala-bnpb-masyarakat-abai-prokes-sejak-akhir-tahun-2021

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke