YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Hari Sabtu tanggal 26 Februari 2022 menjadi tidak terlupakan bagi Rizki Oktavianto.
Lewat usahanya yang keras, akhirnya Rizki mengenakan baju toga.
Pria asal Kabupaten Bantul ini mengikuti wisuda di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Rizki Oktavianto lulus dengan predikat cum laude. Rizki menjadi wisudawan terbaik periode Februari 2022 jenjang S1 dengan IPK 3,96.
Baca juga: Sempat Hilang, Sepeda Brompton Milik Mantan Rektor UNY Dikembalikan oleh Pencuri
Kelulusan pria kelahiran Bantul 31 Oktober 1999 ini membuat sang ibu Jariyah bangga.
Perjuangan dan jerih payah sang ibu menjadi buruh perusahaan catering di Melikan Bantul untuk membiayai pendidikan anak semata wayangnya selama duduk di SMA tidaklah sia-sia.
Perjalanan Iik (panggilan Rizki Oktavianto) hingga mencapai prestasi seperti sekarang ini juga tidak mudah.
Di usia 6 tahun, Iik harus kehilangan ayahnya Sumardiyono karena meninggal dunia.
"Ibu selalu berpesan bahwa suatu saat saya harus menjadi orang yang sukses, dan untuk sukses harus menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya dan mencari pengalaman sebanyak mungkin," ujar Rizki Oktavianto dalam keterangan tertulis Humas Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu (26/02/2022).
Baca juga: Pungli di Sekolah Negeri di Yogya, Beli Genset hingga Sumbangan Jutaan Rupiah Ditarik dari Orangtua
Keterbatasan ekonomi membuat Iik harus berjuang lebih keras agar mendapat beasiswa.
Melalui beasiswa itulah Iik bisa melanjutkan sekolahnya. Sang ibu Jariyah selalu menanamkan dan memberikan semangat, bahwa setiap ada niat pasti ada jalan.
Alhasil, melalui usaha dan dukungan serta doa sang ibu, sejak SD Iik sekolah dengan gratis berkat beasiswa dari Hoshizora Foundation dan beasiswa dari Qatar Charity.
Kondisi perekonomian yang sedang kurang baik saat Iik tamat SMP, membuatnya melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Iik sekolah dengan dibiayai oleh saudara dari almarhum ayah.
Saat SMA di Gunungkidul tersebut, Iik harus berpisah dengan ibunya. Iik tinggal di rumah simbahnya. Saudara almarhum ayahnya mengcover biaya SPP sekolah Iik.
Sedangkan uang saku, beli buku, dan kuota internet serta SPP kelas XII didapatkan Iik dari Ibu yang bekerja sebagai buruh di catering selama 3 tahun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.