Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Asal-usul Sukoharjo, Kabupaten di Jawa Tengah Berjuluk “Kota Jamu”

Kompas.com - 26/02/2022, 14:52 WIB
William Ciputra

Editor

Meski tidak jadi dipilih, daerah yang ditemukan itu tetap berkembang dan sekarang menjadi wilayah Sukoharjo.

Daerah itu terdapat Desa Begajah yang akan dijadikan kandang gajah, lalu ada Desa Pandean tempat banyak pande besi, hingga Desa Mranggen tempat kerajinan warangka keris.

Sejarah Kabupaten Sukoharjo

Wilayah Sukoharjo awalnya masuk dalam kekuasaan Kasunanan Surakarta, dengan status Kawedanan yang dipimpin Wedana.

Selain Kawedanan Sukoharjo, ada pula Kawedanan Bekonang dan Kawedanan Kartasura yang letaknya berdekatan.

Satu tahun setelah kemerdekaan, tepatnya pada 1946, beberapa daerah memutuskan untuk melepaskan diri dari Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.

Daerah pertama yang lepas adalah Karanganyar yang lepas dari Mangkunegaran. Lalu Boyolali dan Sragen yang lepas dari Kasunanan Surakarta.

Gerakan antiswapraja yang berkembang saat itu membuat pusat pemerintahan Kutha Solo dipindah ke Sukoharjo.

Kemudian pada tanggal 16 Juni 1946, masyarakat dengan kebulatan tekad mendirikan Pemeritnahan Kota Surakarta yang lepas dari Kasunanan.

Puncaknya pada 15 Juli 1946, dengan terbitnya Penetapan Pemerintah Nomor 16/SD yang secara formal membekukan Daerah Istimewa Surakarta di bawah Kasunaan dan Mangkunegaran.

Berikutnya, muncul aspirasi untuk membentuk pemerintahan baru di Kota Solo, agar Sukoharjo, Bekonang, dan Kartasura bisa menjadi pemerintahan sendiri.

Kemudian dibentuklah Kabupaten Sukoharjo, dengan dipimpin oleh KRMT Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo sebagai Bupati Sukoharjo pertama.

Tanggal 15 Juli 1946 pun kini ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Sukoharjo.

Kota Jamu

Kabupaten Sukoharjo dikenal dengan beberapa julukan, seperti Kota Jamu, Kota Pramuka, hingga House of Souvenir.

Julukan Kabupaten Sukoharjo sebagai Kota Jamu disebabkan adanya pasar jamu di wilayah ini, yaitu Pasar Jamu Nguter.

Pasar Jamu Nguter berada di Dusun II, Nguter, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pasar Jamu Nguter Sukoharjo ini sudah ada sejak puluhan tahun silam, dan sekarang memiliki puluhan pedagang jamu di dalamnya.

Sumber:
Sukoharjokab.go.id
Scribd.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Partai Ramai-ramai Jaring Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Kata Pengamat UGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Selawat Perpisahan Siswa SD Bugel untuk Gedung Sekolah yang Terdampak Pembangunan Jalan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com