Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Harian di DIY Pecah Rekor, Sultan: Sak Karepe Dewe Berkerumun

Kompas.com - 24/02/2022, 17:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) menyesalkan kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di provinsinya.

Sebagai informasi, pada Kamis (24/2/2022), ada 2.866 kasus baru Covid-19. Jumlah itu menjadi penambahan kasus harian tertinggi sepanjang pandemi virus corona.

Karena itu, HB X meminta warganya untuk tidak bersikap seenaknya sehingga mengabaikan protokol kesehatan selama pandemi masih merebak.

"Masalahnya kan bagaimana kesadaran warga masyarakat itu tidak turun. Dalam arti sak karepe dewe berkerumun, sak karepe dewe ora nggo (tidak pakai) masker, dan sebagainya. Karena itu yang paling pokok karena penularan itu demikian cepat," ucap Sultan ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis.

Baca juga: Luhut: Jabodetabek, DIY hingga Bali Masih Bertahan di PPKM Level 3

Kendati demikian, HB X menyatakan Pemerintah Provinsi DIY sudah siap dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Sudah ada beberapa shelter dan hotel yang dijadikan tempat isolasi terpadu.

"Kalau shelter enggak ada masalah kita sudah menyiapkan. Mutiara penuh kami juga punya Shelter PU, Rusunawa BBWSO yang di Kalasan ," ujarnya.

Selain meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan upaya Pemerintah Daerah DIY untuk menekan angka kasus Covid-19 adalah dengan meniadakan acara kesenian di Teras Malioboro Dua.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Sultan HB X Berencana Sekat Jalan di DIY

Sebelum terjadi lonjakan kasus Covid-19, setiap pekannya pentas seni digelar di Teras Malioboro Dua untuk menarik minat wisatawan berkunjung.

"Minggu berkerumun karena di Malioboro diselenggarakan pentas berkesenian saya minta diberhentikan saja, karena semua berkerumun di situ. Risikonya jadi gede," ucap Sultan.

 

Kabag Humas dan Protokol Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji menambahkan hari ini penambahan kasus Covid-19 di DIY sebanyak 2.866 kasus.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif di DIY sebanyak 2.866. Sementara ini, kenaikan tertinggi kasus harian Covid-19," katanya melalui keterangan tertulis.

Baca juga: Kasus Covid-19 tinggi, Tamu yang Hendak Bertemu Sri Sultan HB X Dibatasi

Lanjut Ditya sebaran kasus Covid-19 pada hari ini didominasi dari Kabupaten Sleman dengan 1.111 kasus Covid-19, disusul Kabupaten Bantul 844 kasus, Kota Yogyakarta 508 kasus, Kabupaten Kulon Progo 254 kasus, dan Gubungkidul 149 kasus.

Bed occupancy ratio (BOR) total sebanyak 202 dan terisi sebanyak 70 kasus, sedangkan BOR non kritikal sekarang total sebanyak 1.575 sudah terpakai 795 atau 50,48 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

KPU Bantul Tetapkan 45 Nama Caleg Terpilih, Berikut Daftar Namanya

Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Pemkot Yogyakarta Terapkan Strategi Bermain Dakon untuk Antisipasi Penumpukan Sampah

Yogyakarta
Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Mahasiswa yang Meninggal Usai Latihan Bela Diri Alami Luka di Usus, Diduga Akibat Tendangan

Yogyakarta
Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting 'Charger' HP

Rumah di Klaten Terbakar Saat Pemiliknya Shalat Jumat, Diduga Akibat Korsleting "Charger" HP

Yogyakarta
Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Penjelasan BPS soal Nangka Muda Jadi Penyumbang Inflasi di Kota Yogyakarta

Yogyakarta
UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

UGM Telusuri Laporan Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah

Yogyakarta
Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Ditinggal Nonton Indonesia Vs Irak, Kandang Ternak di Gunung Kidul Hangus Terbakar

Yogyakarta
Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Ini 45 Caleg Terpilih di Gunungkidul, Wajib Serahkan LHKPN Sebelum Dilantik

Yogyakarta
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Asita Minta Penerbangan Luar Negeri Ditambah

Yogyakarta
Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Pengukuran Lahan Terdampak Pembangunan Tol Yogyakarta-YIA Mulai Dilakukan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Dikabarkan Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot di Partai Golkar, Singgih: Siapa yang Bilang?

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Klaten

Yogyakarta
Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Jadwal KRL Solo-Jogja 1-31 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Solo Balapan dan Purwosari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com