Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Harian di Yogyakarta Capai Seribu Lebih, PTM 50 Persen Tetap Dilaksanakan

Kompas.com - 17/02/2022, 18:36 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 yang meroket di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bahkan pada 16 Februari 2022 menyentuh 1.476, tidak membuat Pemerintah DIY memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sepenuhnya.

Pemerintah DIY beralasan, tidak diberlakukanya PJJ secara penuh adalah agar iklim belajar di sekolah tetap berjalan, dan untuk melatih anak-anak mengikuti aktivitas di masa pandemi Covid-19.

"Ada dua macam, pertama supaya iklim belajar tetap berjalan kedua kita ini berlatih bagaimana mengikuti aktivitas saat ada pandemi covid," ujar Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Tambah 994, Kasus Harian Covid-19 di Sulut Lampaui Gelombang Pertama dan Kedua

Aji menambahkan, sampai saat ini sekolah di DIY tetap melaksanalan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas maksimal sebanyak 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Jaga prokes tidak usah menutup sama sekali, kecuali ada kasus boleh istilahnya lockdown. Tapi sedang tidak ada kasus jaga betul prokesnya, kemudian masuk 50 persen," ucap Aji.

Disinggung soal PTM di tingkat perguruan tinggi Aji menjelaskan pihaknya meminta perguruan tinggi untuk men,erapkan prokes ketat, ditambah lagi Pemerintah DIY memfasilitasi mahasiswa yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Pertama prokes di perguruan tinggi kita minta rektor untuk disiapkan betul supaya prokes berjalan pemerintah siap fasilitasi vaksinasi senadainya ada mahasiswa yang datang belum vaksin atau baru vaksin pertama keduanya kita fasilitasi," ucap dia.

Jika jumlah mahasiswa yang belum vaksin banyak, maka petugas akan mendatangi kampus-kampus untuk memberikan vaksin kepada para mahasiswa. Tetapi jika jumlahnya sedikit mahasiswa bisa mendapatkan vaksin di sentra vaksin yang ada.

"Kalau jumlah banyak datang ke perguruan tinggi kalau tidak mahasiswa bisa datang ke sentra-sentra vaksin kita ada di dinkes dan puskesmas," kata dia.

Kabag Humas dan Protokoler Pemerintah DIY Ditya Nanaryo Aji menambahkan pada 16 Februari 2022, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.476.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif baru di DIY 1.476, sehingga total kasus terkonfirmasi sebanyak 166.598," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Sedangkan untuk kasus sembuh pada tanggal 16 lalu sebesar 179 kasus total kasus sembuh menjadi 152.669 kasus.

Baca juga: Kasus Harian Covid-19 Lebih dari 50, Kota Sukabumi Masuk PPKM Level 3

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com