Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Keterisian Sudah 80 Persen, Tempat Isoter di Sleman Akan Ditambah

Kompas.com - 17/02/2022, 15:27 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menambah tempat isolasi terpadu untuk pasien Covid-19.

Keputusan ini diambil setelah melihat tingkat keterisian Asrama Haji dan Rusun Gemawang sudah mulai di atas 80 persen.

"Saya melihat perlu untuk penambahan isoter dikarenakan terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Sleman," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kamis (17/02/2022).

Baca juga: 8 Tersangka Pinjol Ilegal Sleman Dilimpahkan ke Kejati Jabar, Polisi: Mungkin Masih Ada yang Beroperasi

Kustini menyampaikan akan berkoordinasi dengan universitas di Sleman untuk kemungkinan mengaktifkan kembali tempat isolasi.

Penambahan tempat isolasi terpadu ini  sebagai langkah antisipasi yang dilakukan Pemkab Sleman.

"Jadi kita antisipasi agar tidak ada yang terlantar dengan diaktifkannya isoter," urainya.

Selain itu, Kustini juga telah memerintahkan untuk menyiapkan kembali 86 shelter di kalurahan, sehingga ketika dibutuhkan untuk diaktifkan, segalanya sudah siap digunakan.

"Kami juga akan menambah obat-obatan, vitamin dan juga layanan telemedicine isolasi mandiri (isoman)," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kota Kediri Meningkat, Ruang Isolasi RS hingga Tempat Isoter Mulai Terisi

Kustini meminta agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Protokol kesehatan ini untuk mencegah penularan Covid-19.

"Saya berharap masyarakat juga semakin waspada dengan situasi yang ada, perkuat lagi protokol kesehatan terutama pakai masker. Jangan sampai menjadi besar lagi," tegasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com