Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Sampel Bupati Sleman Dikirim ke Jakarta

Kompas.com - 26/01/2022, 12:14 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sampel dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang terjangkit Covid-19 dikirim ke laboratorium milik Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

Pengiriman sampel itu dilakukan untuk memastikan Kustini tertular varian omicron atau bukan.

"(Sampel) dikirim ke pusat, paling cepat dua minggu (hasil keluar)," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Positif Covid-19, Diisolasi Mandiri

Meski demikian, Kustini saat ini mengalami gejala yang relatif ringan. Dia disebut hanya demam, sehingga bisa menjalani perawatan dengan isolasi mandiri.

Sedangkan orang yang kontak erat dengan Kustini sejak pekan lalu sudah ditelusuri.

"Berita yang kami terima, belum ada (kontak erat) positif. Insya Allah aman-aman saja," sebutnya.

Selama Kustini mengisolasi diri, Danang menyatakan tugas Bupati Sleman diserahkan kepadanya.

Baca juga: Dinkes Gunungkidul Pastikan Penularan Probable Omicron Sudah Berhenti

Sebagai informasi, Kustini mengumumkan diri telah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (25/1/2022).

Dalam satu pekan terakhir, agenda Kustini memang cukup padat. Dia berkunjung kerja ke Kabupaten Lumajang, Kota Jakarta dan Kabupaten Kulonprogo.

Setelah itu, Kustini merasakan lelah dan gejala seperti flu. Dia kemudian berinisiatif melakukan tes antigen pada Minggu (23/1/2022) malam.

Baca juga: Ridwan Kamil: 33 Kasus Omicron, 31 Orang Sembuh

Hasil dari antigen diketahui reaktif. Pada Senin (24/1/2022), Kustini melakukan tes PCR dan hasilnya positif.

"Ngerasa sangat capek karena kunjungan kerjanya cukup banyak. Dan karena ada gejala yang mengarah ke flu, saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif," terang Kustini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com