YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sampel dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang terjangkit Covid-19 dikirim ke laboratorium milik Kementerian Kesehatan di Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
Pengiriman sampel itu dilakukan untuk memastikan Kustini tertular varian omicron atau bukan.
"(Sampel) dikirim ke pusat, paling cepat dua minggu (hasil keluar)," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat ditemui di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (25/1/2022).
Baca juga: Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo Positif Covid-19, Diisolasi Mandiri
Meski demikian, Kustini saat ini mengalami gejala yang relatif ringan. Dia disebut hanya demam, sehingga bisa menjalani perawatan dengan isolasi mandiri.
Sedangkan orang yang kontak erat dengan Kustini sejak pekan lalu sudah ditelusuri.
"Berita yang kami terima, belum ada (kontak erat) positif. Insya Allah aman-aman saja," sebutnya.
Selama Kustini mengisolasi diri, Danang menyatakan tugas Bupati Sleman diserahkan kepadanya.
Baca juga: Dinkes Gunungkidul Pastikan Penularan Probable Omicron Sudah Berhenti
Sebagai informasi, Kustini mengumumkan diri telah terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (25/1/2022).
Dalam satu pekan terakhir, agenda Kustini memang cukup padat. Dia berkunjung kerja ke Kabupaten Lumajang, Kota Jakarta dan Kabupaten Kulonprogo.
Setelah itu, Kustini merasakan lelah dan gejala seperti flu. Dia kemudian berinisiatif melakukan tes antigen pada Minggu (23/1/2022) malam.
Baca juga: Ridwan Kamil: 33 Kasus Omicron, 31 Orang Sembuh
Hasil dari antigen diketahui reaktif. Pada Senin (24/1/2022), Kustini melakukan tes PCR dan hasilnya positif.
"Ngerasa sangat capek karena kunjungan kerjanya cukup banyak. Dan karena ada gejala yang mengarah ke flu, saya berinisiatif periksa dan dinyatakan positif," terang Kustini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.