Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Sleman Mulai PTM 100 Persen, Ada Swab Test Acak

Kompas.com - 18/01/2022, 05:22 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh atau 100 persen.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman memastikan melakukan pengawasan setiap hari termasuk membuat program untuk test swab acak di sekolah.

Sebelum digelar PTM secara penuh, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman terlebih dahulu telah melakukan swab test PCR secara acak di sekolah yang berada di zona merah.

"Nah kita buka 100 persen ini pun kemarin minggu kemarin itu kita juga memastikan kita mengadakan PCR di beberapa SD dan SMP yang berada di kalurahan zona merah. Keluarnya hasilnya semua negatif," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman Ery Widaryana saat dihubungi, Senin (17/01/2022).

Baca juga: Sleman Kick Off Booster Vaksin untuk Lansia, Jumlah Pendaftar Melebihi Target Sasaran

Ery menyampaikan meski pembelajaran tatap muka di Kabupaten Sleman sudah 100 persen, tapi jam belajar di sekolah masih dibatasi.

Para siswa juga diwajibkan untuk langsung pulang setelah mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

"Jadi anak SD SMP kan antar jemput nanti begitu anak penjemputnya datang baru boleh pulang, sebelum penjemputnya pulang tidak diizinkan," tegasnya.

Menurut Ery, hal yang terpenting dalam pelaksanaan PTM secara penuh adalah kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Dari pemantauan, sampai dengan saat ini sekolah-sekolah di Kabupaten Sleman telah melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin.

"Jadi kaitannya dengan itu penegakan dengan prokes itu sudah kita tekankan sekarang yang penting itu prokes dan prokes," ungkapnya.

Baca juga: Cegah Klitih, Ini Rencana Bupati Sleman

Pengawasan dan pemantauan protokol kesehatan di sekolah dilakukan setiap hari.

Tidak hanya dilakukan oleh Dinas Pendidikan Sleman, pemantuan juga dilakukan oleh Satgas Covid-19 di kecamatan-kecamatan.

"Pemantauan Disdik itu kan semua pengawas turun memantau terus setiap hari. Kemudian Kapanewon (Kecamatan) juga iya, kami sudah menyurati Kapanewon, kelurahan juga iya. Jadi kelurahan itu ikut memantau Kapanewon juga ikut memantau," tandasnya.

Selain pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan, tidak menutup kemungkinan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman akan kembali melakukan swab test acak di sekolah-sekolah.

"Nah kalau itu nanti untuk pengecekan akan kita programkan sambil menyelesaikan vaksin itu. Karena kan harus berbagi tugas ini dari tenaga medis ini," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Singgih Raharjo Terancam Gagal Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Yogyakarta Melalui Golkar

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Pelaku UMKM Wajib Urus Sertifikasi Halal Sebelum 18 Oktober, Sanksi Tunggu Regulasi

Yogyakarta
Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Kecelakaan Bus Wisatawan di Bantul, Uji KIR Mati Sejak 2020

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Nyamuk Wolbachia di Kota Yogyakarta Diklaim Turunkan Kasus DBD 77 Persen

Yogyakarta
Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Gempa Pacitan Dirasakan Warga Gunungkidul dan Bantul

Yogyakarta
9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

9 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Kota Yogyakarta, Ini Imbauan Dinkes

Yogyakarta
Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Nekat Lewati Jalur Jip Lava Tour Merapi, Mobil Wisatawan Terjebak Satu Jam di Kali Kuning

Yogyakarta
Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Pilkada Yogyakarta, Pj Wali Kota Singgih Raharjo Ambil Formulir Penjaringan Bakal Calon Partai Golkar

Yogyakarta
DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

DPD Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Siapa Saja yang Sudah Mendaftar?

Yogyakarta
Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Cerita Warga Sleman Yogyakarta soal Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Kasus DBD Turun dan Tidak Merasakan Dampak Negatif

Yogyakarta
Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Perempuan Asal Kuningan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Tepi Rel Kulon Progo

Yogyakarta
Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Nyamuk Wolbachia Disebar di Bantul Tahun 2022, Kasus DBD Menurun

Yogyakarta
Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Bertemu Petahana Bupati, PAN dan PKS Jajaki Usung Sunaryanta dalam Pilkada Gunungkidul 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com