Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Menarik Jembatan Gantung dan Gondola Girpasang, Tempat Wisata Baru di Klaten

Kompas.com - 23/01/2022, 16:24 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Jembatan gantung dan gondola Girpasang menjadi tempat wisata terbaru di Kabupaten Klaten.

Lokasinya berada di Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Rute Tercepat ke Jembatan Girpasang Klaten, Naik Kendaraan Pribadi

Peresmian jembatan gantung dan gondola Girpasang Klaten dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani pada 21 Januari 2022.

Baca juga: Tips Wisata Jembatan Gantung Girpasang, Waktu Terbaik buat Datang

Berikut adalah sederet fakta menarik seputar jembatan gantung dan gondola Girpasang Klaten yang bisa Anda simak.

Baca juga: Ada Jembatan Gantung Girpasang, Warga Kini Tak Perlu Naik-Turun Jurang

1. Spesifikasi Jembatan Gantung Girpasang

Jembatan Gantung GirpasangDok. Kementerian PUPR Jembatan Gantung Girpasang

Jembatan gantung ini merupakan akses penghubung yang membentang di atas jurang antara Dusun Beringin dengan Dusun Girpasang.

Jembatan gantung Girpasang memiliki panjang 120 meter serta lebar 1,8 meter.

Material jembatan gantung ini menggunakan baja dengan pengait dari sling baja.

Dengan peruntukan bagi pejalan kaki, kapasitas jembatan gantung Girpasang adalah 50 orang.

Pembangunan jembatan ini dilakukan oleh PT Astadipati Duta Harindo dan Hantarmasa-Global KSO dengan nilai kontrak Rp 3,2 miliar.

2. Membuka Akses ke Dusun yang Terisolir

Pemandangan indah di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kabupaten Klaten. Dusun ini kini menjadi destinasi wisata baru yang digemari wisatawan dari berbagai daerah.DOK. Humas Pemprov Jateng Pemandangan indah di Dusun Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kabupaten Klaten. Dusun ini kini menjadi destinasi wisata baru yang digemari wisatawan dari berbagai daerah.

Dusun Girpasang awalnya adalah wilayah terisolasi karena lokasinya dikelilingi oleh dua buah lembah yang biasa disebut jurang pakis.

Sebelum ada jembatan ini, penduduk harus menuruni jurang sedalam 150 meter itu dengan melalui 1.001 anak tangga.

Sementara agar bisa mengakses desa ini dengan mengendarai motor, dulu masyarakat harus memutar sejauh 3 kilometer.

Untuk mengangkut berbagai barang dan hasil bumi milik warga disediakan gondola sederhana yang ditarik dengan mesin motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, Butet: Kehilangan Sedulur Sinorowedi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Ribuan Buruh Jateng Bakal Gelar Demo Saat May Day, Ini Lokasi dan Tuntutannya

Yogyakarta
Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Diburu Usai Curi Panci dan Tabung Gas, Residivis Ini Malah Ditemukan di Tahanan

Yogyakarta
Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com