Kini dengan adanya jembatan baru, Dusun Girpasang memiliki akses jalan yang lebih baik dan tidak lagi terisolir.
Tak banyak yang tahu bahwa ada perna putra daerah di balik pembangunan jembatan gantung Girpasang ini.
Nama Fajar Suryanto, pria asal Karang Lor, Karangan, Kecamatan Karanganom berperan sebagai Pembantu Pengawas Lapangan Kementerian PUPR pada proyek pembangunan jembatan gantung Girpasang.
Pria yang sudah 11 tahun mengabdi di Kementerian PUPR ini menyebut bahwa kendala pembangunan jembatan ini ada pada medan dan cuaca di tempat tersebut.
Di sekitar jembatan gantung Girpasang kini juga terdapat gondola wisata berkapasitas 4 penumpang.
Gondola ini dibangun dengan anggaran 130 juta yang bersumber dari dana desa Pemerintah Desa Tegalmulyo.
Hal ini juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang seringkali menggunakan gondola sederhana untuk melintas, padahal peruntukannya hanya sebagai alat angkut barang.
Kini telah tersedia gondola wisata yang dibagun dengan lebih baik sehingga aman untuk dinaiki oleh masyarakat yang hendak melintas.
Jembatan gantung dan gondola Girpasang Klaten kini menjadi viral dan banyak dikunjungi wisatawan baik dari Klaten maupun daerah lain di sekitarnya.
Tempat wisata di Klaten ini biasanya akan ramai dikunjungi wisatawan pada hari libur dan akhir pekan.
Wisatawan bisa memasuki area wisata dengan tiket sebesar Rp 2.000 dan berfoto di atas jembatan gantung secara gratis.
Namun menjajal menaiki gondola wisata wisatawan akan dikenakan tarif Rp 60.000 untuk empat orang.
Sementara di sekitar area wisata juga banyak terdapat warung kopi untuk sekadar duduk dan bersantai sambil menikmati pemandangan indah dan sejuknya udara di lereng Gunung Merapi.
Sumber:
dpr.go.id
klatenkab.go.id
solo.tribunnews.com
kompas.com
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.