Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah DIY Imbau Warganya Tak Bepergian ke Luar Negeri untuk Antisipasi Omicron

Kompas.com - 20/01/2022, 10:38 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Antisipasi menyebarnya virus Corona varian Omicron Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) imbau warganya untuk tidak bepergian ke luar negeri terlebih dahulu.

"Pokoknya penegakkan prokes kedua tidak usah bepergian ke luar negeri baik itu masyarakat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) kalau ga penting ga usah bepergian," kata Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Jangan Gegabah soal Omicron, Anggota DPR: Pemerintah Juga Perlu Berbenah

"ASN dilarang perjalanan ke luar negeri kecuali sangat mendesak," imbuh dia.

Selain mengimbau untuk tidak ke luar negeri, Pemerintah DIY juga melakukan pengetesan whole genome sequencing (WGS) kepada CT Value yang di bawah 30.

"Tetapi beberapa yang CT-nya di bawah 30 sudah keluar dan bukan Omicron sekarang masih ada beberapa di lab masih menunggu hasil," kata dia.

Disinggung soal hasil WGS 15 sampel yang dikirim oleh Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta, dia menyampaikan hingga sekarang belum ada hasilnya yang keluar.

"Belum ada hasilnya, sebelumnya ada 6 atau berapa bukan omicron. Indikasinya kan dari satu keluarga cepat penularannya tapi kalau keluarga nggak usah omicron ya cepat penularannya," kata dia.

Antisipasi lainnya untuk mencegah virus corona varian omicron masuk ke DIY, Pemerintah DIY menggencarkan vaksin booster bagi masyarakat.

"Booster jadi salah satu membendung penularan baik itu Omicron atau Delta," kata dia.

Vaksinasi digencarkan dengan cara menggelar vaksinasi massal danembuka sentra-sentra vaksin booster dengan cara itu diharapkan target vaksinasi booster segera tercapai.

"Target secepatnya (selesai) stok vaksin masih cukup baik di kabupaten di DIY. Aztrazeneca, Pfizer, Moderna masih juga," kata dia.

Baca juga: 4 Warga Kota Tangerang Terpapar Omicron, Kini Dirawat di RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang Study Tour, PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta Batal, Ini Alasannya

Yogyakarta
Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Mengenal Apa Itu Indonesia Heritage Agency yang Akan Diluncurkan Nadiem Makarim di Yogyakarta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com