Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Info Wisata Kawah Sikidang Dieng , Harga Tiket dan Asal-usul

Kompas.com - 11/01/2022, 18:36 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Kawah Sikidang adalah tempat wisata utama di datarang tinggi Dieng, Jawa Tengah. Kawah Sikidang terbentuk dari letusan gunung berapi pada jaman dulu kala.

Menariknya, kawah ini masih aktif sampai sekarang namun kawah termasuk dalam kategori aman untuk dikunjungi karena kadar belerangnya rendah. Suhu permukaan kawah sebesar 80-90 derajat celsius.

Cerita Asal-usul Kawah Sikidang

Konon, kawah ini terbentuk karena legenda perjodohan Ratu Sinta Dewi dengan Pangeran Kidang Garungan.

Ratu Sinta Dewi meminta bukti cinta Pangeran Kidang lewat pembuatan sumur yang sangat dalam.

Pangeran Kidang pun menurutinya, tapi ternyata permintaan itu hanya strategi Ratu Sinta agar tidak menikah dengan Pangeran Kidang.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kawah Sikidang Dieng Tahun 2021, Gratis ke Candi Arjuna

Dikisahkan, Ratu Sinta enggan menikah dengan Pangeran Kidang karena wajah sang pangeran yang tidak tampan dan mirip kidang. (bahasa Indonesia: rusa).

Ternyata, pembuktian cinta itu berakhir tragedi. Ratu Sinta dan pengawalnya malah mengubur pangeran hidup-hidup saat pangeran tengah menggali sumur.

Menggunakan sisa kekuatan, Pangeran Kidang berusaha keluar dari lubang namun tidak bisa.

Amarah Pangeran Kidang membuat air tanah di lubang itu kemudian mendidih.

Cerita tentang Pangeran Kidang dipercaya sebagai asal usul Kawah Kidang.

Meski hanya legenda, cerita ini mampu menarik orang-orang untuk berkunjung dan memancing rasa penasaran.

Kawah Sikidang Sebagai Tempat Wisata

Kawah Sikidang memiliki fenomena alam yang menarik. Karena, kawah yang muncul tiba-tiba dapat pindah posisi.

Baca juga: 4 Wisata Sekitar Kawah Sikidang Dieng, Ada Embun Upas di Candi Arjuna

Selain kawah utama, kawah-kawah kecil sering muncul di sekitar kawah utama. Dalam beberapa waktu kemudian, kawah tersebut mengering dan muncul lagi kawah baru di  tempat yang tidak jauh dari kawah utama.

Harga tiket Kawah Sikidang sebesar Rp 20.000. Dengan harga tiket tersebut, pengunjung juga dapat masuk ke Candi Arjuna yang terletak tidak jauh dari kawah.

Namun, tiket tidak boleh hilang, tiket tinggal ditunjukkan kepada petugas.

Syarat masuk Kawah Sikidang adalah pengunjung menunjukkan bukti sudah vaksin melalui
sertifikat vaksin di aplikasi Peduli Lindungi. Syarat yang sama berlaku untuk masuk ke Candi Arjuna. (Editor: Anggara Wikan Prasetya)

Sumber: banjarnegarakab.go.id, intisari.grid.id, dan kompas.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Kala Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Duduk Lesehan Bareng Suporter Dukung Timnas U23

Yogyakarta
PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

PDI-P Buka Penjaringan Bacawalkot Yogyakarta, Ini Kriterianya...

Yogyakarta
Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Jenazah Tanpa Identitas Bertato Kepala Naga Terdampar di Pantai Imorenggo

Yogyakarta
Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Ikut Penjaringan di Golkar, Pj Wali Kota Yogyakarta Segera Dipanggil Pemprov DIY

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki 'Coworking Space' dan 'Coffee Shop'

Museum Benteng Vredeburg Bakal Miliki "Coworking Space" dan "Coffee Shop"

Yogyakarta
Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Pj Wali Kota Yogyakarta Dilaporkan ke Gubernur DIY dan Mendagri, Ini Penyebabnya

Yogyakarta
Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Jelang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Persewaan Proyektor di Gunungkidul Kebanjiran Order

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Jatuh ke Jurang Saat Cari Lobster di Gunungkidul, Pria Asal Lampung Tewas

Yogyakarta
Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Penyair Joko Pinurbo Dimakamkan di Sleman, Karyanya Terus Abadi

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Yogyakarta
Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Gibran Bantah Gabung ke Partai Golkar

Yogyakarta
Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Nonton Ruwatan Gelaran Wayang Kulit Bareng Gibran, Apa Kata Yusril?

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com