KULON PROGO, KOMPAS.com– Sebanyak 404 vial atau sekitar 4.470 dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera memasuki masa kedaluwarsa pada akhir Januari 2022.
Semuanya masih tersimpan di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo memang merencanakan vaksin itu untuk penyuntikan dosis kedua bagi masyarakat yang telah menerima dosis satu vaksin yang sama.
“Vaksin AstraZeneca yang akan expired di Januari ini. Kami mengupayakan untuk menggunakan vaksin ini untuk dosis dua,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Pemkot Solo Masih Tunggu Petunjuk Pemerintah Pusat untuk Vaksin Covid-19 Booster
Baning mengatakan, memang belum ada rencana ribuan dosis itu untuk sasaran lain, kecuali dosis dua.
Begitu pula bila dimanfaatkan untuk pemberian dosis satu karena belum ada jaminan memperoleh dosis dua kalau vaksin ini gunakan.
“Sehingga kami baru (hanya) bisa melakukan untuk yang jatah dosis dua,” kata Baning.
Menurut Baning, belum ada informasi apapun terkait booster sehingga vaksin ini tetap untuk tujuan semula, yakni dosis dua.
“Kita tidak tahu kalau booster nanti pakai vaksin apa. Hanya itu yang bisa kami lakukan (dosis dua), selain itu kami belum bisa dilakukan apapun karena belum ada izin,” kata Baning.
Baca juga: 3.550 Dosis Vaksin AstraZeneca Hampir Kedaluwarsa, Dinkes Kudus Kembalikan ke Pemprov Jateng
Padahal, Kulon Progo sudah memenuhi syarat untuk menyelenggarakan vaksin booster atau ketiga.