Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan yang Hilang Ditemukan Tewas Sekitar 1 Kilometer dari Muara Sungai Pantai Glagah

Kompas.com - 06/01/2022, 15:23 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.comWisatawan yang hilang ditemukan tewas di Sungai Serang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban bernama Radinka Putri (9) asal Pusporenggo, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah.

Bocah malang itu satu dari empat wisatawan yang terseret arus sungai saat piknik di Pantai Glagah, Rabu (5/1/2022). Dengan ditemukannya Radinka, berarti korban meninggal dunia dalam tragedi ini menjadi dua orang. Dua lainnya selamat.

“Korban ditemukan di Sungai Serang sebelah Timur dermaga wisata,” kata Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto melalui pesan singkat, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Menyeberang Muara Sungai Serang di Pantai Glagah, Satu Wisatawan Tewas, Satu Hilang, Dua Selamat

Pipit mengungkap, seorang pemancing di tepi sungai mengabarkan benda mencurigakan mengapung di air. Lokasinya sekitar 200 meter dari jembatan besar. Pemancing ini melaporkan temuannya ke pegawai penjualan karcis pintu masuk komplek Pantai Glagah.

Informasi mengalir ke semua tim evakuasi, lalu menuju ke sebelah Timur dermaga wisata Glagah.

Mereka akhirnya bisa mengevakuasi korban pukul 11.30 WIB. Korban dipastikan adalah Radinka, wisatawan hilang sejak kemarin.

“Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wates dengan armada ambulans,” kata Pipit.

Pipit mengungkapkan, operasi pencarian sudah berlangsung sejak pukul 06.00 WIB, usai apel. Tim menyisir perairan lewat darat maupun sungai. Mereka mencari di tikungan muara sungai, juga di antara pemecah ombak.

Alhasil, korban bisa ditemukan kurang dari 24 jam. “Ditemukan satu kilometer dari lokasi dia hilang,” kata Pipit.

Baca juga: Ini Berbagai Langkah Pemprov Bali Merespons Wisatawan Asal Surabaya yang Terinfeksi Omicron

Kasus wisatawan terseret arus sungai kerap terjadi di muara Sungai Serang. Sungai ini bermuara di sebelah Timur Pantai Glagah, Kapanewon Temon. Sisi kanan dan kiri muara adalah pemecah ombak.

Air muara tidak menentu, mengikuti pasang surut. Wisatawan yang belum kenal benar kawasan itu, kerap nekat menyeberang dari pemecah ombak satu ke sisi lain dari muara, dengan jalan kaki.

Petugas yang mengingatkan sering tidak diindahkan. Karena itu, peristiwa seperti Radinka pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: Truk Hanyut Terseret Arus Banjir Merapi, 1 Sopir Masih Dicari

Korban kali ini bagian dari rombongan wisatawan sejumlah 15 orang asal Boyolali, Jawa Tengah. Empat orang di antaranya nekat menyeberang muara lalu terseret arus, Rabu (5/1/2022), sekitar pukul 17.30 WIB.

Mereka masih satu keluarga, yakni Ismandi (47), Fatih Deandra Auliaska (16), Zulfa Ulil Absa (16) dan Radinka.

Ismadi dan Zulfa berhasil selamat. Fatih bisa ditemukan Rabu itu meski dalam kondisi tewas, sedangkan Radinka hilang. Bocah ini baru ditemukan hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Ada Kades yang Ikut Penjaringan Bacawabup di Partai Golkar, Apdesi Bantul Minta Anggotanya Netral

Yogyakarta
Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com