Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Rumah Gara-gara Pengemudi Menyetir Ugal-ugalan dalam Pengaruh Miras

Kompas.com - 05/01/2022, 12:59 WIB
Markus Yuwono,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil yang dikemudikan pengemudi yang diduga mabuk minuman keras jenis ciu menabrak rumah di Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (5/1/2022).

Meski sempat menabrak rumah dan tugu pembatas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kapolsek Tepus AKP Jarwanto menuturkan, kecelakaan ini bermula dari sebuah mobil jenis Isuzu Panther bernomor polisi AD 8755 DA yang dikemudikan oleh TH (25) warga Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, melaju dari arah Wonosari ke arah pantai.

Namun, setelah sampai di Tanjakan Prigi, Padukuhan Sidhoarjo, Kalurahan Tepus, menabrak rumah milik Cecep Sumarno.

Baca juga: Alhamdulillah Dapat Bantuan dari Pak Jokowi Bisa untuk Menambah Modal, Besarin Usaha

Mobil tetap melaju dan menabrak tugu jalan masuk, rambu, dan beberapa pohon kecil.

"Dalam kecepatan tinggi bersikap ugal-ugalan, ketika sampai di Tanjakan Prigi mobil justru tancap gas dan kecepatan mobil semakin tinggi hingga di TKP. Karena tidak bisa mengendalikan kemudi stir mobil, maka mobil langsung menabrak rumah warga sekitar pukul 08.22 WIB," kata Jarwanto, dalam keterangannya, Rabu.

Di dalam mobil, lanjut dia, selain pengemudi ada seorang penumpang lainnya.

Keduanya selamat tidak terluka. Sementara pemilik rumah tidak ada yang terluka.

Dari keterangan saksi, pengemudi bersama dengan temannya berangkat dari Boyolali menuju Wonosari, Gunungkidul, dengan tujuan akan berlibur di pantai sekitar pukul 03.00 WIB.

 

Jarwanto mengatakan, di tengah perjalanan pengemudi sempat membeli minuman keras jenis ciu 1 botol air mineral besar dan oleh pengemudi diminum hingga membuatnya dalam pengaruh miras.

"Dalam perjalanan pengemudi sudah diingatkan oleh teman 1 mobil, namun tidak dihiraukan," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Pasar Gemolong Disambut Teriakan Warga, Serahkan BLT Rp 1,2 Juta ke PKL

"Diduga pengemudi dalam pengaruh minuman keras dan tidak hafal medan menuju pantai," kata Jarwanto.

Pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk mematuhi rambu lalu lintas, dan tidak mengkonsumsi miras maupun narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Masih Ada Stigma di DIY, Sultan Berharap Perempuan dan Laki-laki Peroleh Pendidikan yang Sama

Yogyakarta
Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Pembuangan Sampah dari Sleman ke Gunungkidul Digunakan untuk Reklamasi Tambang Ilegal

Yogyakarta
Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Narapidana Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Kelas II B Klaten

Yogyakarta
Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Akui Lakukan Kekerasan Seksual, Dosen UPN Veteran Yogyakarta Buat Surat Pernyataan Permohonan Maaf

Yogyakarta
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Latihan Bela Diri, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Yogyakarta
Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Sampah dari Sleman Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul, Begini Respons Sultan

Yogyakarta
Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Jemaah Haji dari DI Yogyakarta Tetap Berangkat dari Bandara Adi Soemarmo Solo

Yogyakarta
KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

KPU Kota Yogyakarta Minta Caleg Terpilih Segera Lapor LHKPN agar Bisa Dilantik

Yogyakarta
 Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Sampah dari Sleman Ketahuan Dibuang ke Lahan Bekas Tambang di Gunungkidul

Yogyakarta
3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

3 Kera Ekor Panjang Terlihat di Permukiman Warga Sleman, Ini Penjelasan TNGM

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Yogyakarta
Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polres Bantul Siagakan Ratusan Personel, Tindakan Tegas Disiapkan

Yogyakarta
Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Sakit, Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal Dunia

Yogyakarta
Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com