Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pelaku Pembacokan di Jalan Kaliurang Sleman Ditangkap, Ada yang Masih Berstatus Pelajar

Kompas.com - 28/12/2021, 17:10 WIB
Wijaya Kusuma,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Polisi menangkap enam orang terkait peristiwa penganiayaan dan pembacokan di Jalan Kaliurang, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Senin (27/12/2021).

Dari enam orang yang ditangkap tersebut, terdapat pelaku yang masih berstatus pelajar.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi pada Senin sekitar pukul 01.30 WIB dini hari di Jalan Kaliurang.

"Kronologisnya korban bersama tiga orang temannya kurang lebih pada pukul 24.00 WIB itu pergi makan ke Warmindo di daerah Sardonoharjo," ujar Yuliyanto, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Ramai Klitih di Yogyakarta, GKR Hemas: Tidak Hanya Intervensi Hukum tapi Juga Dibina

Selesai makan, kata Yuliyanto, korban dan temannya pulang dengan mengendarai sepeda motor.

Namun saat di tengah jalan, korban tiba-tiba dilempar botol dan ditendang hingga jatuh.

"Korban berlari, dikejar, dan dianiaya oleh pihak lawannya menggunakan sajam. Lukanya ada di telapak tangan, gigi depan, punggung juga luka," ungkapnya.

Korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Ngaglik.

"Senin jam 21.00 WIB, berhasil diamankan para pelaku tersebut," tegasnya.

Baca juga: Pelaku Pembacokan di Dekat Alun-alun Karawang Ditangkap, Terancam 7 Tahun Penjara

Sementara itu, Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi mengungkapkan, enam orang tersebut ditangkap di rumah masing-masing dan langsung dibawa ke Polsek Ngaglik.

Polisi saat ini sedang mendalami keterlibatan dan peran masing-masing dari enam orang tersebut.

"Mereka ada yang pelajar, ada yang bukan. Mereka tergabung dalam kelompok satu geng," tegasnya.

Menurut Wahcyu, rombongan tersebut sebelumnya ada acara Kaliurang. Saat perjalanan pulang, mereka berpapasan dengan korban.

"Motif mereka ketersinggungan di jalan saja," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Komplotan Pencuri di Yogyakarta Ditangkap, Sehari Ganjal 10 Mesin ATM, Uang Rp 150 Juta Disikat

Yogyakarta
Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Jelang Desentralisasi Sampah, Pj Wali Kota: Pembangunan TPST 3R Karangmiri Mundur

Yogyakarta
Tak Mau 'Snack Lelayu' Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Tak Mau "Snack Lelayu" Terulang Saat Pilkada, Ketua KPU DIY Minta Lebih Teliti

Yogyakarta
Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Terdapat 3 Sengketa Pemilu, Penetapan Anggota Legislatif di DIY Terancam Mundur

Yogyakarta
Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Muncul dalam Penjaringan PDI Perjuangan, Soimah Tidak Bersedia Maju Pilkada

Yogyakarta
Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Lansia di Kulon Progo Dibacok Residivis yang Cemburu Buta

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Yogyakarta
Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Yogyakarta
Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Pelihara Buaya dari Sekecil Tokek Kini 2 Meter, Pemilik Ngeri dan Serahkan ke BKSDA Yogyakarta

Yogyakarta
Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Saat Bansos Jelang Pilkada Jadi Perhatian Khusus KPU DIY...

Yogyakarta
Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Pembebasan Lahan di IKN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Yogyakarta
Soal Gugatan 'Snack Lelayu', KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Soal Gugatan "Snack Lelayu", KPU Sleman: No Comment, Kami Sampaikan pada Waktu yang Tepat

Yogyakarta
Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Soal Posisi PDI-P Pasca-Pilpres 2024, Ganjar: Rasanya Iya, di Luar Pemerintahan

Yogyakarta
Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Besok BPBD DIY Gelar Simulasi Gempa, Masyarakat Diminta Tidak Kaget

Yogyakarta
Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Ganjar Pastikan Siap Turun untuk Pemenangan PDI-P pada Pilkada 2024

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com