Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Kulon Progo Terbakar, Pelakunya Diduga Gangguan Jiwa

Kompas.com - 17/12/2021, 16:15 WIB
Dani Julius Zebua,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebuah rumah rusak berat akibat terbakar di Pedukuhan Sidowayah, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan dugaan pelakunya adalah anggota keluarga yang gangguan jiwa.

Kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Namun, api merusak separuh rumah yang terbuat dari kayu dan anyaman bambu. Kerugian ditaksir sekitar Rp. 3,5 juta.

Baca juga: Tersangka Kasus Korupsi Mengaku Mengalami Gangguan Jiwa, Saat Diperiksakan ke RSJ Ternyata Sehat

“Dugaan pembakaran rumah yang terjadi pada siang tadi,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana melalui keterangan singkat, Kamis (16/12/2021).

Awalnya, warga mengabarkan pada polisi setempat bahwa rumah Adi Sutikno (66) dan keluarganya terbakar. Saat itu sekitar pukul 11.00 WIB.

Polisi tiba dan langsung bersama warga memadamkan api dengan alat seadanya.

Usai berhasil memadamkan, polisi meminta keterangan sejumlah saksi, baik pihak keluarga maupun warga.

Sejumlah saksi itu mengungkapkan, kebakaran diduga sengaja dilakukan oleh anaknya sendiri yang bernama Mugiyatno (31). Pasalnya, pemuda ini kerap melontarkan ancaman akan membakar rumah dan membunuh ayahnya.

Perilaku itu diperkirakan terkait Mugiyatno yang memiliki riwayat gangguan jiwa. Keluarganya menerangkan, Mugiyatno mulai dirawat di Rumah Sakit Jiwa Grhsia sejak 2017. Terakhir, Mugiyatno sempat mendapat perawatan pada 15 Oktober sampai 9 November 2021.

Pemuda itu malah tidak pernah minum obat sejak pulang dari rumah sakit. Sejak itu, Mugiyatno kerap menunjukkan gejala mengamuk.

“Bahwa pelaku diduga masih dalam kondisi sakit jiwa sehingga kejiwaannya labil dan perbuatannya tidak terkendali,” kata Jeffry.

Polisi lantas berkoordinasi dengan Puskesmas Sentolo I dan RSJ untuk mendapatkan keterangan tentang kondisi kejiwaan Mugiyatno dan penanganan berikutnya.

Baca juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Seorang Pria di Lombok Tengah Tega Aniaya Istrinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Tumpukan Sampah di Depo Pengok Yogyakarta, Ekonomi Warga Terdampak

Yogyakarta
Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Bau Sampah Tercium hingga Radius 1 Km, Warga Kampung Pengok Geruduk Kantor DLH Kota Yogyakarta

Yogyakarta
Sayangkan Larangan 'Study Tour' di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Sayangkan Larangan "Study Tour" di Sejumlah Daerah, PHRI Gunungkidul: Bisa Berdampak Luas

Yogyakarta
Beberapa Daerah Larang 'Study Tour', PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Beberapa Daerah Larang "Study Tour", PHRI DIY: Apa Bedanya dengan Kunker?

Yogyakarta
Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Pegawai K2 Gunungkidul Minta Diangkat Jadi ASN, Sudah Mengabdi dan Sebagian Akan Pensiun

Yogyakarta
Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Sumbu Filosofi Yogyakarta Miliki Potensi Bencana, Apa Saja?

Yogyakarta
 Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Mengenal Hewan Raja Kaya dan Maknanya dalam Kehidupan Masyarakat Jawa

Yogyakarta
Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Luncurkan Indonesia Heritage Agency, Nadiem: Jadikan Museum dan Cagar Budaya Tujuan Wisata Edukasi

Yogyakarta
Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Dipecat dan Tak Diberi Uang Layak, Pria di Kulon Progo Curi Rp 35 Juta Uang Kantor

Yogyakarta
Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Sleman Masih Kekurangan Ribuan Hewan Kurban untuk Idul Adha

Yogyakarta
Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Keluarga Jadi Korban Keracunan Massal di Gunungkidul, Adrian: Makan Mi dan Daging

Yogyakarta
Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Optimalisasi Pembenahan Museum dan Cagar Budaya Melalui Indonesia Heritage Agency

Yogyakarta
Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Diare Massal di Gunungkidul, 89 Warga Diduga Keracunan Makanan di Acara 1.000 Hari Orang Meninggal

Yogyakarta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Layanan Wisata Malam, Ini Jadwal dan Perinciannya...

Yogyakarta
Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Pelajar di Sleman Dipukuli Saat Berangkat Sekolah, Polisi Sebut Pelaku Sudah Ditangkap

Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com